Jujur aja, kadang kita masih belum bisa move on sama mantan gebetan. Mungkin kita ingin mencoba untuk mendekati si cowok. Boleh banget dicoba.Siapa tahu kesempatan kedua kita lebih beruntung. Tapi kita harus hati-hati, karena perlu cara dan taktik tertentu agar enggak terlihat berlebihan. Hi-hi-hi. Ada kok trik amannya. Ini dia cara ngajak PDKT lagi sama mantan gebetan tanpa terlihat berlebihan.
Mulai beredar dekat gebetan
Ketika kita mau move on dari si gebetan, kita berusaha menjauhkan diri dari segala hal yang berhubungan gebetan. Bahkan kita kalau bisa kita menghindari ketemu sama gebetan. Nah, kalau ingin PDKT lagi, kita harus mulai beredar dekat cowok itu. Misalnya lewat di depan kelas dia. Kalau berpapasan, coba senyum sama dia.
Ngajak chat yang menyenangkan tapi netral
Kita memutuskan segala bentuk hubungan dengan si gebetan. Enggak ada salahnya kita mulai menghubungi dia lewat chat. Mulai dengan hal-hal sederhana dan netral. Cari moment yang tepat agar enggak terlihat terlalu mendadak. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun. Ketika lulus, ucapkan selamat lulus atau kirim chat perpisahan. Dari situ, kita bisa mulai chat yang lain lagi. Enggak perlu terlalu sering atau panjang. Cukup sedikit-sedikit aja, ya.
Minta Bantuan Teman
Untuk yang satu ini tergantung berapa lama kita sudah seberapa dekat si gebetan dan seberapa dekat lingkaran pertemanan kita dengan mantan gebetan. Dari situ kita bisa tahu apakah mantan gebetan itu masih tertarik sama kita atau enggak. Masih jomblo atau enggak. kalau dia udah punya pacar, sebaiknya kita jangan PDKT, ya. Yang bakal pedih, kita sendiri. Hi-hi-hi.
Kalau kita udah dapat info dari teman kita atau teman gebetan kalau dia masih ‘lumayan’ suka atau tertarik sama kita, kita bisa minta tolong sama teman yang dekat dengan si gebetan. Teman akan memberikan info soal kita sama si gebetan, dan tinggal lihat reaksinya.
Bersikap baiklah
Tanpa kita sadari sering kita bersikap menjauh dan memusuhi si gebetan karena kita tahu kita enggak mungkin mendapatkan dia. Enggak ada salahnya kita mulai bersikap baik sama dia lagi. Mulai dengan menawarkan bantuan-bantuan kecil. Misalnya, dia butuh bantuan dalam mengerjakan tugas, atau kalau dia ketinggalan satu buku atau alat tulis, jangan sungkan untuk meminjamkan punya kita. Boleh juga kita bawa bekal yang cukup banyak. Tawarkan pada beberapa teman dekat termasuk si gebetan.
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR