Selama ini Barbie sering mendapat kritikan karena bentuk yang ditampilnya enggak realistik dan secara jangka panjang memberikan efek buruk soal body image bagi para cewek. Namun sekarang ada yang berubah dari sosok Barbie. Mattel, perusahaan pembuat Barbie bekerja sama dengan plus size model, Ashley Graham, membuat Barbie yang curvy.
Dikenal sebagai plus size model, Ashley ingin membuat sebuah perubahaan soal body image ini. Ketika membuat boneka Barbie versi dirinya, Ashley meminta secara khusus agar bonekanya enggak punya tigh gap (paha yang kurus sehingga terlihat ada celah diantara kaki). “Dia (boneka Barbie) punya perut yang bulat, punya paha besar. Pokoknya semuanya besar,” cerita Ashley soal bentuk boneka Barbie-nya.
Walau boneka ini masih dibagikan secara khusus dan enggak dijual di semua toko yang menjual boneka Barbie, tapi enggak menutup kemungkinan boneka akan dijual secara masal. Kalau permintaan dan banyak masyarakat yang tertarik, pastinya Barbie versi curvy ini akan dijual dipasaran. Kita tunggu aja,ya.
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR