Enggak Jadi Diri Sendiri
Sebenarnya enggak salah kalau kita menjaga image di depan gebetan, ya namanya juga masih pendekatan, wajar banget kita belum terbuka dengan dia.
Tapi apakah kita selalu merasa menjadi orang lain ketika bersama dia? Kita memakai pakaian sesuai dengan style yang dia suka, kita berpura-pura jadi cewek yang manis dan lemah lembut karena pengin gebetan tambah suka sama kita?
Kalau sudah begitu, lebih baik kita enggak melanjutkan hubungan kita, girls. Buat apa membuang-buang waktu untuk berpura jadi orang lain?
Merasa Lebih Bahagia Tanpa Dia
Pernah enggak kita merasa lebih senang berkumpul bareng teman segeng dibandingkan jalan bareng gebetan? Kalau pernah, bisa enggak kita temukan alasannya?
Bisa jadi kita merasa enggak nyaman ketika berada dekat dengan gebetan. Mungkin ini adalah lanjutan dari poin sebelumnya kalau kita enggak menjadi diri sendiri sehingga kita enggak betah berlama-lama dekat gebetan.
Sering Berargumen
Punya pemikiran yang beda dengan orang lain, termasuk gebetan, adalah wajar banget.
Tapi kalau perbedaan tersebut bikin kita dan gebetan jadi sering adu argumen, terus malah ujung-ujungnya bertengkar, akan jadi persoalan yang berbeda.
Komunikasi yang tepat bikin dua pemikiran menjadi bahan obrolan yang seru, tapi kalau sudah enggak nyambung waktu mengobrol, mending kita berpikir dua sampai tiga kali deh buat jadian sama dia.
Siapa tahu kita memang enggak cocok sama dia?
Enggak Ada Koneksi
Pernah dengar enggak girls, istilah "butterflies on tummy" ketika kita berada dekat dengan orang yang kita suka? Tapi kita enggak merasakan hal tersebut dengan gebetan kita.
Kita justru merasa biasa saja dan malah pengin menjauh dari gebetan. Mungkin itu artinya kita enggak cocok dengan gebetan dan lebih baik berteman saja.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR