Kalau dia merasa sudah gendutan, dia pun akan mengatur pola makannya. Pernah juga dia dikomentarin nge-spam karena keseringan update Snapchat. Karena pada dasarnya memang suka Snapchat, Dina enggak ambil pusing. “Kalau emang dianggap nge-spam, ya kenapa follow aku?” ungkapnya.
Felozeli membagi haters menjadi dua, haters yang membangun dan yang enggak.
“Kalau yang membangun itu yang biasanya ngomong kayak ‘videonya enggak bermutu nih. Coba lihat video si ini, dia kan menonjolkan pariwisata Indonesia.” Kalau haters kayak gitu bikin aku respect. Kalau yang enggak aku respect itu yang sering bilang jelek, gitu doang, tapi enggak ada masukan apa-apa,” jelasnya.
Awalnya, karena anaknya memang baperan, komen seperti itu sering bikin dia down. Namun lama-lama, dia enggak peduli lagi karena itu enggak bikin dia sukses.
Abel Cantika (@abellyc)
Ih mukanya kayak banci. Ih kamu kumisan. Ih Abel giginya kuning. Abel hidungnya gede. Dan segala macam komentar menyakitkan lainnya pernah diterima oleh Abel.
“Aku memang punya muka yang strong, tegas, jadi kalau make-up soft, orang lain ngelihatnya tebal. Aku sering menerima komentar kayak gitu, tapi enggak aku pikirin. Haters itu pasti ada, tapi jangan sampai deh kita nunjukin kalau kita down karena omongan mereka. Malah sebaliknya, omongan mereka itu harus bikin kita termotivasi,” ungkap Abel.
Lihat di sini cara lain yang dilakukan Abel dalam menghadapi komen hate.
Arsya Nafisa @arsyanaf21)
Karena cinta sama make-up, Arsya memutuskan untuk melanjutkan sekolah di bidang make-up. Sehingga dia enggak kuliah formal. Dan ini sering jadi bahan buat para haters.
“Pas dulu aku punya ask.fm, mereka tahu kalau aku enggak kuliah. Beberapa haters yang enggak suka aku ngomong di ask.fm aku, ‘Lo bloon banget sih enggak kuliah? Mungkin karena lo bloon ya?’ Ada juga yang ngomong ‘Sya, bokap nyokap lo pasti enggak bangga deh sama lo.’ Kalau ada yang ngomong gitu, menurutku mereka cuma pengin ngejelekin aku. Mereka enggak tahu aku kerja gimana, belajar gimana, jadi masalah kayak gitu enggak pernah aku tanggepin. Kalau mereka mengkritik makeup aku, itu jadi pelajaran buatku,” beber Arsya.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR