Kita tentunya sering mendengar cerita soal rumah hantu. Kisah ini bahkan menjadi salah satu topik yang sering diangkat ke dalam film horor.
The Conjuring misalnya, film ini mengangkat cerita tentang pasangan pemburu hantu yang bertugas mengusir hantu di sebuah rumah.
The Amityville Horror, rumah yang terkenal seram dan berhantu dan sudah berkali-kali diangkat jadi film. Bahkan rumah ini menjadi tempat wisata dan rame banget dikunjungi.
Cerita soal rumah hantu memang enggak bakalan ada habisnya. Di suatu daerah, hampir pasti ada satu rumah yang dianggap ngeri dan berhantu, sehingga ditakuti oleh penduduk lain.
Enggak mesti rumah tua yang enggak ditinggali, rumah biasa yang ada penghuninya pun kadang sering mendapat cerita mistis.
Saya ingat banget waktu pindah rumah saat SD dulu. Pak RT langsung mendatangi rumah saya dan memperingatkan papa dan mama. “Kalau mendengar suara anak kecil malam-malam atau mendengar bunyi langkah kaki di teras, jangan lihat ke luar atau mengintip lewat jendela.”
Saya tidak mendapat penjelasan lebih lanjut, hanya saja mama dan papa selalu menegur kalau malam-malam saya mengintip ke luar jendela. Sampai suatu hari saya tahu kalau rumah yang ada di sebelah rumah saya dianggap berhantu.
Rumah itu udah tua, berada di tengah-tengah ladang. Namun untungnya, saya enggak pernah merasakan apa-apa, tapi hal itu sukses bikin saya merinding ketakutan selama bertahun-tahun, sampai akhirnya rumah dan ladang itu dibersihkan dan dibangun rumah baru.
Kisah rumah berhantu memang bikin takut, tapi juga bikin kepo. Bayangkan kalau kita sendiri yang tinggal di rumah itu. Pastinya sih bakalan ketakutan banget. Mungkin kita enggak melihatnya langsung, tapi lama-lama tinggal di sana, besar kemungkinan kita punya perasaan aneh.
Sebelumnya, baca di sini pengakuan cewek yang bisa melihat hantu.
Awalnya Enggak Sadar Kalau Berhantu
“Aku sudah lama tinggal di rumahku ini. Awalnya aku enggak merasa apa-apa. Malah aku enggak pernah kepikiran kalau rumahku berhantu. Sampai suatu hari, teman-temanku nginap bareng di rumahku.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR