Misalnya novel pertamanya, Entrok, yang menyinggung soal kekuasaan dan militerisme di zaman orde baru, 86 yang membahas soal korupsi dan hukum di Indonesia, Maryam yang membahas soal penganut agama yang terpinggirkan, atau Pasung Jiwa.
Okky juga jadi penulis termuda yang meraih penghargaan Khatulistiwa Literary Awards tahun 2012 untuk novel Maryam. Okky yang merupakan mantan wartawan ini enggak segan-segan menghabiskan banyak waktu untuk riset novel yang sedang ditulisnya.
Kalau kita suka membaca novel teenlit, nama Esti Kinasih mungkin sudah enggak asing lagi buat kita. Esti memang sering menulis novel remaja dengan konflik yang mungkin bisa dibilang ringan, tapi seru banget buat dibaca.
Seperti seri Tari dan Ari di novel Jingga dan Senja, Jingga Dalam Elegi, dan Jingga Untuk Matahari yang membuat kita harus menunggu selama lima tahun untuk bisa membaca novel ketiga ini.
Novel Esti lainnya yang sayang banget buat dilewatkan di antaranya Fairish, Dia, Tanpa Aku, Still… dan Cewek!!!
Penulis sekaligus blogger ini sering mengangkat hal yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari jadi bahan tulisan di novelnya.
Selain menulis novel atas idenya sendiri, Ninit juga sudah beberapa kali menulis novel adaptasi dari film. Novel Ninit yang wajib dibaca adalah Kok Putusin Gue, Test Pack, Chocoluv, Traveler’s Tale, dan jangan lupa buat baca cerita seru di blog Ninit di sini.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR