Untuk pergi nge-date, wajar kalau kita menghabiskan waktu lebih lama karena ini momen spesial. Mau interview kerja, hari pertama magang, ketemu narasumber untuk keperluan skripsi, semuanya membutuhkan penampilan yang berbeda.
Jadi, rasanya agak kurang adil kalau kita bilang semua cewek pasti dandannya lama.
Begitu juga halnya dengan cowok. Waktu siap-siap untuk pergi kuliah sama waktu siap-siap untuk first date pasti berbeda. Jadi, enggak bisa dibilang kalau semua cowok itu bisa siap dalam sekejap.
“Kalau siap-siap, kadang aku bisa cepat, kadang bisa lama juga. Tergantung. Kalau acara formal, dandannya bisa lama. Kalau acara santai kayak ke kampus atau jalan sama teman, ya 20 menit bisa kelar. Tetap dandan, sih, tapi enggak selengkap kalau mau ke acara resmi. Kalau lagi males banget, aku cuma pakai bedak dan lip gloss aja, that’s it.” (Shahnaz, 19 tahun, Jakarta)
Kalau Lagi Malas ya Cuek
Mager itu bisa menimpa semua orang. Kalau udah mager, duh bawaannya males mau ngapa-ngapain. Biasanya, sih, kita sering banget dilanda malas di pagi hari atau di akhir pekan. Jadi, waktu buat siap-siap lebih banyak dihabiskan dengan mager di tempat tidur, he-he.
Bukan cuma mager, kalau lagi capek atau males, kita bisa saja cuek sama penampilan. Jadi wajar kalau sesekali kita tampil acak-acakan. Soalnya, kalau sudah capek, boro-boro mikirn lipstick warna apa yang akan dipakai, karena buat bangun aja susahnya minta ampun.
“Kalau lagi malas, aku sih cuek banget. Pernah aku ke kampus pakai celana jins yang aku pakai kemarin dan kaos putih doang. Udah enggak sempat mikir mau pakai baju apa, karena lagi capek dan lagi mikirin acara di kampus. Jadi, enggak sempat mikirin yang lain.” (Dea, 20 tahun, Jakarta).
Cepat atau lama waktu yang dibutuhkan untuk dandan balik lagi ke pribadi kita masing-masing. Baik cewek atau cowok, bisa butuh waktu cepat, tapi bisa lamaaa banget juga.
Apalagi kalau kena penyakit ‘mager’, bawaannya pengin bisa sulap jadi bisa langsung siap jalan tanpa harus usaha apa-apa, he-he.
| Penulis | : | Ifnur Hikmah |
| Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR