Terkadang, berantem sama sahabat itu rasanya lebih enggak enak dibandingkan berantem sama pacar. Biasanya bareng terus, sering saling curhat, ada teman buat belanja dan ke salon bareng, tiba-tiba semuanya harus dilakukan sendiri. Terlebih lagi, kalau kita lagi bingung dan galau karena sahabat yang tiba-tiba mendiamkan kita, dan kita enggak tahu salah kita apa.
Daripada ikut diam-diaman, mending langsung sampaikan 5 pertanyaan ini ke sahabat:
“Kenapa kamu marah sama aku?”
Sederhana tapi langsung kena sasaran. Tentunya kita pengin tahu alasan dia marah, tapi usahakan kita bertanya dengan lemah lembut bukan menuntut jawaban. Kalau dia menghindar untuk kita ajak ngobrol langsung, bisa lewat chat atau telepon.
“Aku minta maaf.”
Terkadang, kita enggak sadar sudah menyakiti sahabat. Terkadang, meski kita enggak tahu salah kita apa, minta maaf adalah ucapan yang paling diinginkan sahabat. Ucapan maaf yang tulus akan bikin sahabat luluh.
“Gimana cara kita menyelesaikan masalah ini?”
Dengarkan pendapat sahabat, coba lah untuk kembali jadi pendengar yang setia padanya. Mungkin selama ini dia merasa dicuekkin sama kita atau merasa kurang diperhatikan. Dengan cara seperti ini, sahabat akan mampu mengungkapkan perasaannya pada kita.
“Gimana jika kejadian yang sama terulang lagi?”
Yang namanya hubungan antara dua orang dengan pikiran dan isi kepala yang berbeda, enggak sependapat itu wajar. Coba ingat lagi segala hal paling menyenangkan yang sudah kita alami bareng sahabat. Dengan begitu, pertanyaan tersebut akan bikin persahabatan kita justru semakin kuat.
“Mau aku pesanin makanan favorit?”
Sebete-betenya orang, enggak akan nolak kalau sudah ditawarin makanan favorit. Apalagi sebagai sahabat, kita hafal banget makanan yang dia suka. Nah, daripada diam-diaman terus, kita bisa menawari makanan favoritnya. Dengan begitu, dia akan melihat kita yang masih perhatian dengannya.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR