Film ini adalah hasil remake dari versi aslinya yang dirilis tahun 1940. Diperankan oleh Benicio del Torro, film ini dianggap enggak mencapai kualitas meraih penghargaan Oscars.
The Artist (2011)
Penghargaan: Best Picture, Best Actor (Jean Dujardin), Best Director, Best Original Score, Best Costume Design
Mengusung tema film bisu pada zaman modern ini, tahun 2011 The Artist memboyong lima penghargaan sekaligus di Oscars. Tapi sebenarnya, film ini enggak menyentuh sama sekali jika dibandingkan dengan saingannya dulu seperti film The Tree of Life, Midnight in Paris, dan Moneyball.
Les Miserables (2012)
Penghargaan: Best Supporting Actress (Anne Hathaway), Best Sound Mixing, Best Makeup and Hairstyling
Nyatanya, kebanyakan film musikal selalu mendapat perhatian lebih, kita bisa melihat pula dengan nama La La Land yang begitu bersinar.
Les Miserables adalah salah satu film musikal dengan aktor dan aktris ternama seperti Hugh Jackman, Russell Crowe, Amanda Seyfried, Anne Hathaway, hingga Eddie Redmayne.
Tapi di samping itu, Les Miserables dinilai biasa saja dan enggak memiliki nilai lebih dari film musikal yang ada sebelumnya. Penampilan Russell Crowe saat bernyanyi juga dinilai buruk.
The Great Gatsby (2013)
Penghargaan: Best Production Design, Best Costume Design
Film ini diangkat dari sastra klasik ternama tapi ketika sudah menjadi film, The Great Gatsby dinilai terlalu memaksakan kehidupan modern dan sastra klasik.
Tentunya nama besar Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire enggak secara otomatis membuat film ini layak mendapatkan Oscars.
Birdman (2014)
Penghargaan: Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay, Best Cinematography
Birdman menjadi pembuktian bahwa film yang pantas meraih Oscars adalah yang diperankan banyak seleb ternama dan kinerja emosional dari seorang aktor veteran.
Akting Michael Keaton memang mengesankan dalam film ini, tapi secara keseluruhan sebenarnya film ini mengundang banyak kebingungan pada penonton.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR