Perceraian orangtua akan tetap terasa berat bagi kita, berapa pun usia kita saat menerima kabar buruk itu. Marah, bingung, khawatir, juga sedih campur aduk menjadi satu ketika orangtua memberitahu kita bahwa mereka akan berpisah.
Perceraian orangtua memang menyakitkan, tapi kita harus tahu bagaimana cara menangani situasi itu. Untuk tahu lebih lanjut, Ini yang harus kita lakukan untuk menghadapi perpisahan mereka.
(Baca juga: Pernah Mengalami Digantungin Hubungan Sama Mantan? Rasanya Lebih Sakit dari Digantungin Gebetan)
Ketahui alasan mereka berpisah
Saat mengetahui orangtua kita akan bercerai, kadang kita merasa bahwa kita lah penyebab perceraian mereka. Berhenti menyalahkan diri sendiri karena keputusan mereka untuk bercerai itu bukan disebabkan karena kita.
Duduklah bersama salah satu atau kedua orangtua kita dan tanyakan pada mereka alasan sebenarnya perpisahan mereka.
“Sejak kecil, ayahku sudah kasar banget ke ibuku. Karena ibuku wanita yang modern dan mandiri, sedangkan ayahku mau istri yang diam di rumah dan menurut kalau disuruh-suruh. Hampir setiap hari mereka berantem sampai lempar-lemparan barang. Waktu itu aku pulang dari sekolah, jendela dan pigura di rumah sudah pecah kayak ada perampokan. Rumah acak-acakan, kaca mobil juga pecah. Ternyata mereka berdua berantem, ayahku sampai mengancam ibuku menggunakan pisau.” (Aldina, 18)
(Baca juga: 7 Pekerjaan Dengan Gaji Tertinggi di Indonesia. Kamu Pengin Bekerja di Mana?)
“Dulu ayahku sukses banget, dari segi ekonomi keluargaku tuh makmur deh. Tapi perusahaan ayahku bangkrut. Pas banget saat itu aku, adik, dan keluargaku harus pindah ke Jakarta dari Palembang karena ibuku dipindahkan tugas dari kantornya. Saat itu ayahku susah banget dapat pekerjaan di Jakarta, dia jadi menganggur di rumah. Ibuku enggak tahan karena ayahku menganggur, jadi dia minta cerai.” (Rara, 20)
Mengetahui alasan di balik perceraian mereka akan membantu kita memahami masalah yang ada dan bagaimana kita harus bertindak. Jika ternyata salah satu dari orangtua kita mengalami kekerasan dalam rumah tangga, maka perpisahan adalah jalan terbaik.
Apa yang harus kita lakukan?
Hormati keputusan mereka dan enggak perlu memaksakan mereka untuk kembali bersama. Mereka pasti enggak sembarangan saat mengambil keputusan untuk berpisah, bisa jadi memang itulah yang terbaik untuk kita dan mereka.
Berhenti berpikir terlalu keras dan terlalu menganalisa situasi, karena hal itu cuma bikin kamu stres dan frustrasi. Kita juga boleh banget curhat pada keluarga dekat, sahabat, atau menuliskannya di jurnal pribadi kita. Hal itu akan membuat kita sedikit merasa lega.
Menurut life coach, Christine Hassler, kita harus mengizinkan kita untuk merasakan segala macam emosi yang terjadi di dalam diri kita. Enggak perlu menahan diri atau berusaha tampak kuat padahal kita sedang merasa kalut.
“Beri waktu untuk dirimu sendiri untuk bersedih. Wajar kok kalau kamu merasa sedih, bingung, dan marah. Mintalah bantuan terapis profesional ketika kamu sudah enggak bisa lagi mengontrol sisi emosionalmu. Kamu harus punya waktu untuk ‘menyembuhkan’ dirimu sendiri karena perceraian orangtua bukanlah perkara mudah.”
(Baca juga: 8 Drama Korea yang Menyorot Soal Mental Health dan Penyakit Psikologis Lainnya)
Beri dukungan pada orangtua
Enggak hanya kita yang merasa bingung dan sedih, tapi orangtua kita juga sedang dalam situasi yang sulit. Luangkan sedikit waktu kita untuk mereka, misalnya jalan-jalan di akhir minggu atau rajin SMS mereka setiap hari. Hal itu akan membantu mereka juga kita agar enggak merasa sendirian.
“Aku jadi lebih perhatian sama ayahku. Aku rajin menelepon dan SMS dia setiap hari, supaya dia enggak merasa kesepian.” (Rara, 20)
(Baca juga: Terpaksa Jadi TKI Demi Bisa Kuliah, Cewek Asal Ciamis Ini Kini Jadi Pengusaha Muda Sukses di Asia!)
Hindari membicarakan tentang perceraian ke orangtua kita agar enggak terus membuka luka yang belum sembuh.
Jangan lupa untuk tetap netral dan enggak memihak ke satu orangtua, karena itu bakal bikin hubungan kita jadi rumit.
Berusahalah untuk mengerti situasi dan melepaskan harapan kalau orangtua kita akan bersama selamanya. Dengan perpisahan ini, bisa jadi ternyata mereka dapat menemukan kebahagian mereka masing-masing dan hubungan kita dengan mereka malah jadi lebih baik.
(Baca juga: Jangan Lakukan 7 Kebiasaan Ini Kalau Enggak Mau Dapat Nilai Jelek di Sekolah)
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR