Budaya Patriarki
Tema seperti ini termasuk jarang diangkat di drama Korea. Soalnya, Korea sendiri memiliki budaya patriarki, di mana cewek dan cowok diharapkan bertindak dalam cara-cara tertentu dan mengisi peran tertentu dalam sistem masyarakat.
Namun, perlahan-lahan di sana sudah mulai bergerak soal kesetaraan gender. Salah satunya lewat drama ini.
Namun, di drama ini juga digambarkan soal kebimbangan Do Bong Soon. Meski dia punya kekuatan suiper, dia harus menyembunyikannya karena enggak sesuai dengan pandangan masyarakat yang menolak kehadiran cewek kuat.
Bahkan, gebetannya sendiri berasumsi kalau Do Bong Soon masih butuh perlindungan.
Enggak Menyerah
Walaupun masyarakat menentang keberadaan cewek seperti dia, akhirnya Do Bong Soon enggak menyerah. Dia pun memanfaatkan kekuatan supernya ini untuk hal baik.
Karena, inilah yang seharusnya dilakukan oleh seorang cewek, enggak peduli dengan omongan orang lain.
“Pesan paling utama yang ingin disampaikan oleh drama ini adalah dengan menunjukkan kepadamu bagaimana Do Bong Soon menyadari kekuatan spesial yang dimilikinya merupakan sesuatu yang enggak perlu disembunyikan. Melainkan melihatnya sebagai sebuah berkah dan dengan begitu, dia bisa mencintai dirinya sendiri,” ungkap Jung Duk Hyun, seorang kritikus budaya, seperti dikutip dari DramaFever.
Menentang Diskriminasi
“Untuk itu, drama ini memiliki tujuan menentang diskriminasi dan anggapan soal peran gender di masyarakat. Drama ini secara terang-terangan bertanya kepada masyarakat apa salahnya dengan perempuan kuat,” lanjut Jung Duk Hyun. Jadi makin penasaran nih pengin menonton kelanjutan Strong Woman Do Bong Soon.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR