Awalnya, Taeyong di-casting karena wajah cakepnya. Tapi siapa sangka kalau dia berbakat banget.
Lucunya, ketika di-casting, Taeyong ditawari untuk masuk salah satu agensi Big3 ketika bertemu di jalan. Yang ada di pikiran Taeyong adalah Big 3 itu 3 stasiun TV besar, SBS, KBS, dan MBC, he-he.
Mina yang berasal dari Jepang memang sudah lama belajar tari balet. Suatu hari dia sedang berbelanja dengan ibunya.
Saat itulah dia enggak sengaja bertemu perwakilan dari JYP. “Aku sedang berbelanja dengan ibuku dan ditawari casting. Jadi aku ikut audisi global yang diadakan di Jepang. Setelah itu, aku datang ke JYP,” kenang Mina.
Selain Seohyun, Sooyoung juga ditemukan di jalan nih sama SM Entertainment. Waktu itu dia masih kelas lima SD dan sedang belanja pakaian.
Sooyoung bahkan masih ingat harinya, yaitu hari Selasa. Enggak cuma sekali, tapi dia disamperin sampai empat kali, hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.
Baru deh di hari Sabtu Sooyoung setuju buat ikut audisi. “Aku rasa ini mungkin terjadi karena sekolahku ada di dekat gedung SM. Mungkin karena faktor jarak itu,” ungkap Sooyoung.
Pinky berasal dari Shanghai. Waktu masih sekolah di Shanghai Conservatory of Music, dia enggak sengaja bertemu dengan perwakilan Pledis Entertainment.
Pinky pun langsung di-casting saat itu, padahal dia baru berumur sebelas tahun. Setelah ikut audisi, Pinky pun jadi trainee di Pledis.
Selama tiga tahun berturut-turut, Pinky menghabiskan liburan musim panas di Korea untuk training. Baru di tahun 2013 cewek ini beneran pindah ke Korea untuk melanjutkan training di Pledis.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR