“Kamu kalau jadi cowok yang peka dikit dong!”
Pernah enggak kita secara sadar atau enggak mengucapkan kalimat tersebut ke pacar kita hanya karena dia lupa memberikan kabar dalam sehari? Atau karena dia lebih memilih main futsal bareng teman-temannya dibandingkan menemani kita beli novel terbaru?
Rasanya sudah jadi rahasia umum kalau cewek itu pengin dimengerti, bahkan hal tersebut pula dijadikan lagu oleh sebuah band ternama Indonesia. Sehingga tertanam dalam benak kita, kalau hanya cewek yang minta dimengerti. Padahal sejatinya, dalam sebuah hubungan yang sehat, keduanya harus punya rasa pengertian dengan ukuran yang tepat. Baik cowok dan cewek harus bisa peka dan mengerti pasangannya masing-masing.
“Cowok itu sebenarnya simpel banget. Pokoknya intinya kasih dia waktu untuk sendiri dan bareng teman-temannya untuk melakukan hobi yang dia suka. Tapi seringnya cewek itu pengin kita ada 24 jam bersama mereka, padahal ya enggak harus selalu begitu kan? Lagipula sesibuk apa pun kita, kalau memang sayang dan masih menganggap pacarnya, pasti selalu kasih kabar. Yah, walaupun agak-agak telat, he-he-he.” (Hary, 20 tahun)
“Aku sebagai cewek sadar banget, terkadang kita suka memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang sebenarnya enggak akan pernah kejadian. Kita suka menanamkan kecurigaan kepada pacar dan membuat masalah yang sebenarnya enggak pernah terjadi. Tapi sebenarnya cewek itu pun sederhana, cukup tunjukkan kasih sayang dari pacar, pasti kita juga akan percaya sepenuhnya. Hanya saja, cewek gengsi untuk ngomong langsung.” (Tiara, 18 tahun)
Lalu, sebaiknya dalam sebuah hubungan, yang lebih peka sebaiknya cowok atau cewek?
Harus Sama-sama Peka
Kalau melihat dari pengertian peka itu sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peka adalah adanya perasaan sensitif atau terpengaruh atas suatu rangsangan kondisi tertentu. Yup, pada intinya rasa peka adalah rasa sensitif terhadap orang lain, yang di mana ini kondisinya adalah pacar kita sendiri.
Lalu, sebenarnya harus cowok atau cewek yang peka dalam sebuah hubungan?
Ya, jawabannya adalah dua-duanya.
Alasannya sederhana, ketika keduanya bisa peka, maka enggak akan kecurigaan yang terjadi hanya karena kesalahpahaman yang berujung jadi pertengkaran. Pada dasarnya, setiap orang mempunyai ekspresi yang berbeda dalam mengungkapkan rasa sayang kepada pasangannya.
Kalau menurut psikolog Roslina Verauli, M.Psi, cowok dan cewek punya ekspresi sayang yang berbeda kepada pasangannya. Cowok yang menyayangi ceweknya akan memberikan perlindungan berupa rasa protektif kepada pacarnya, dia akan diam-diam memerhatikan pacarnya tapi tetap menjaga pacarnya.
Jadi, jangan heran kalau cowok ternyata bisa jauh lebih kepo dibandingkan cewek. Dia enggak mau terlihat needy di depan ceweknya, karena ego mereka yang cukup tinggi. Tapi sebenarnya, dia pun mengharapkan perhatian kita.
Sedangkan cewek mengungkapkan rasa sayang dengan memberikan waktu kita untuk pasangan, makanya enggak bisa dipungkiri, cewek yang punya pacar akan jarang ngumpul bareng sahabat atau teman segengnya. Tapi seringnya lagi, setiap ada hal yang menjanggal hatinya, cewek memilih diam. Padahal harusnya ada keterbukaan di antara keduanya.
Jadi, enggak ada tuh kalau cowok harus lebih peka, cewek yang pengin dimengerti terus-menerus. Melainkan keduanya harus sama-sama peka karena pengin dimengerti.
Baca: Cara Deketin Cowok yang Kita Suka, Lihat dari Genre Film Favoritnya!
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR