Sekolah-sekolah berbasis semi militer merupakan sekolah yang memberikan pendidikan militer dalam pelajaran tambahannya seperti baris-berbaris, kepemimpinan, memberikan instruksi dan tingkat (kelas). Di Indonesia, ada beberapa SMA yang menerapkan sistem semi militer ini. Inilah beberapa SMA yang berbasis semi militer menyerupai pendidikan di Akmil, Akpol atau IPDN.
SMA Taruna Bumi Khatulistiwa (TBK) Pontianak
SMA Taruna Bumi Khatulistiwa terletak di provinsi Kalimantan Barat. Tepatnya di Kab. Kubu Raya, Jl. Arteri Supadio Km.9. Sekolah ini telah beroperasi sejak tahun 1995 dan diresmikan oleh Presiden ke 2 kita yaitu Pak Soeharto tepat pada hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei. SMA TBK baru-baru ini menghasilkan seorang murid berprestasi bernama Audry Maura yang baru saja pulang dari kegiatan Exchange Student Program di Jepang. SMA TBK sering melakukan kunjungan ke tempat-tempat hebat seperti BI, TNI AD, AL, AU, dan banyak lagi. Ada banyak banget alumni dari Taruna telah menjadi seorang yang luar biasa salah satunya Adibrata. Ia merupakan alumni SMA TBK angkatan 1 yang kini telah menjadi penerbang.
Berikut ini cuplikan video profil SMA Taruna Bumi Khatulistiwa yang dibuat sendiri oleh siswa/i nya dengan bekerja sama dengan guru dan OWL Film.
SMA Taruna Nusantara ( TARNUS ) MAGELANG
SMA Taruna Nusantara juga merupakan sekolah yang berbasis semi militer. Berbeda dari SMA TBK, SMA Taruna Nusantara ini ide pencetusnya adalah Menteri Pertahanan dan Keamanan pada kala itu yaitu bapak Jenderal LB Moerdani pada 20 mei 1985 . Uniknya kedua SMA Taruna ini diresmikan pada hari penting yaitu Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional.
SMA Tarnus ini dikenal sebagai sekolah yang sangat bergengsi di pulau Jawa. Selain itu sekolah ini sangat dikenal di seluruh Indonesia dan banyak menghasilkan murid yang tentunya juga berprestasi bahkan telah ada yang menjadi orang terkenal salah satunya anak presiden ke 6 kita yaitu Agus Yudhoyono.
Berikut ini cuplikan video Profil SMA Taruna Nusantara
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR