Pecinta drama Korea tentu tidak hanya mengetahui drama-dramanya saja.
Ada beberapa film yang setidaknya sudah kita nonton.
Baik itu cerita bahagia ataupun sedih.
Di sini akan diberikan 5 film Korea paling sedih yang mampu menguras air mata.
My Mom aka A Long Visit
Seorang Ibu yang memiliki anak perempuan bernama Ji Suk.
Cewek yang cerdas tapi terkadang tidak menurut dengan apa yang Ibunya sampaikan.
Sang Ibu benar-benar mencintai Ji Suk dengan sepenuh hati.
Bahkan jiwa dan raganya akan ia relakan demi anak perempuannya itu.
Walaupun sang anak mempunyai banyak kesalahan, Ibu selalu menerimanya dengan hati yang tulus dan sangat sabar.
Hello Ghost
Berawal dari kisah seorang cowok yang hidup seorang diri.
Tidak punya siapa-siapa dan merasa tidak ada yang memperdulikan dirinya.
Berbagai cara ia lakukan untuk mengakhiri hidupnya, seperti meminum racun dan melompat ke sungai.
Ia tak berhasil dan tak bisa mati.
Hasil dari ia yang tak bisa mati yaitu dapat melihat hantu secara jelas.
Sang-man, cowok ini, bisa melihat 4 hantu.
Bahkan sang hantu tinggal di rumahnya.
Ada cara yang dapat ia lakukan untuk mengusir hantu tersebut, yaitu menuruti segala permintaannya.
Permintaan yang bermacam-macam membuat dirinya sering bertemu dengan suster Jung Yun-soo.
Di saat Sang-man ingin memasak, Jung Yun-soo mengatakan bahwa makanan yang ia masak memakai daun seledri bukan bayam.
Sang-man terdiam dan langsung mengingat Ibunya. Ternyata, keempat hantu tersebut adalah keluarga nya.
Miracle in Cell No 7
Film ini menceritakan seorang Ayah yang memiliki keterbelakangan mental dan sangat mencintai putrinya, Ye Sung. Berawal dari seorang anak yang menginginkan tas Sailor Moon. Tas kuning itu hanya bersisa satu dan telah dibeli oleh anak Komisaris Polisi.
Sang Ayah memohon kepada anak yang telah membeli tas itu, tetapi anak tersebut menolak karena ia juga menyukai tas Sailor Moon tersebut.
Cerita ini bagus, yaitu tentang perjuangan seorang ayah yang sangat menyayangi anaknya dan rela berkorban untuk anaknya. Juga sebaliknya, kasih sayang seorang anak kepada ayahnya, sebagai ungkapan rasa terimakasih kepada orangtua yang telah merawatnya. Walaupun orang tuanya memiliki keterbelakangan mental tapi anaknya tetap menyayanginya setulus hati.
Harmony
Jonghye yang sedang mengandung selalu disiksa oleh suami. Karena takut, Jonghye berusaha menyelamatkan kandungannya dan tidak sengaja membunuh suaminya. Di saat kandungannya sudah berumur tua, ia terpaksa harus melahirkan di penjara.
Setelah Min Wo (anaknya) tumbuh besar, Jonghye akhirnya menerima kenyataan bahwa kehidupan mereka akan terpisahkan. Min Wo harus segera keluar dari penjara dan mendapatkan Ibu asuh yang baru.
Hari perpisahan pun tiba, Min Wo di berikan pada ibu asuhnya. Hari-hari Hong Jonghye di penjara pun mulai kosong. Dia selalu menyendiri dan menangis sampai sakit. Namun suatu hari mereka diikutkan dalam kejuaraan lomba paduan suara. Semua narapidana sangat senang karena mereka akan bertemu dengan keluarganya. Jonghye berharap ia akan bertemu dengan anaknya, Min Wo.
Wedding Dress
Seo Go Eun berprofesi sebagai seorang perancang busana pengantin. Hari yang ia lewati selalu diisi dengan bekerja dan bekerja. Hingga ia melalaikan tugasnya menjadi seorang Ibu untuk So Ra, anaknya.
Kesibukan Go Eun membuat So Ra sudah terbiasa hidup sendirian dan menjadi mendiri. Karena kemandiriannya itu ia menjadi orang yang pemilih dan menjauh dari teman sekolahnya. Karena tidak ingin bertemu dengan temannya, So Ra rela tidak ikut kelas balet. Mereka bahkan bertengkar di dalam kelas. Go Eun lalu dipanggil oleh wali kelas So Ra.
Mengetahui kenyataan jika hidupnya tak akan lama membuat Go Eun memilih menghabiskan sisa waktu yang dimilikinya bersama So Ra. Namun serapat apapun Go Eun menutupi kenyataan tentang penyakitnya, So Ra akhirnya mengetahui itu juga.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR