Menjadi Produser di Usia Muda
Pada tahun 2016, di usianya yang masih 22 tahun, Dean dipercaya oleh sebuah program di stasiun TV JTBC “Two Yoo Project Sugar Man” sebagai produser yang meng-arrange lagu-lagu lama supaya lebih fresh dinyanyikan oleh para idol.
Contoh lagu yang sukses ia re-arranging adalah “It’s Love” yang dibawakan oleh iKon, serta “Je T’aime” yang dibawakan oleh WINNER. Keduanya mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Menjadi Musisi Asia Pertama yang Tampil di Acara Spotify House di SXSW 2016
Di acara bergengsi tingkat dunia ini, Dean jadi satu-satunya musisi asal Korea Selatan dan perwakilan Asia pertama yang ikut memeriahkan suasana.
Di acara tersebut juga hadir musisi kelas internasional lainnya, seperti Miguel, Chvrches, dan The Kills.
Mengeluarkan Lagu-lagu Hits di 130 mood : TRBL
Tahun lalu Dean juga baru aja mengeluarkan single-single andalannya dalam sebuah EP bertajuk “130 moon: TRBL” yang langsung memuncaki chart Billboard World Albums di posisi ketiga.
Album ini terdiri dari 7 singles, yakni “And You?” (Outro), “Pour Up” ft. Zico, “Bonnie & Clyde”, “What 2 Do”, “D” ft. Gaeko, dan “I Love It” ft. Dok2.
Yang udah dengerin lagu-lagu dari Dean ini pasti setuju deh kalo Dean emang pantes banget dijuluki Usher versi Asia. Abis keren banget sih!
Buat yang selalu nunggu-nunggu penampilan Dean, pada tanggal 30 Juni nanti kita juga bisa nonton cowok keren satu ini sebagai produser yang berpasangan dengan Zico di acara “Show Me The Money 6” lho!
Wah, kayaknya bakalan seru nih, girls!
Penulis | : | Natalia Simanjuntak |
Editor | : | Natalia Simanjuntak |
KOMENTAR