Di jurusanku, di Sastra Jerman, ada pelajaran kesusastraan yang UAS-nya itu nampilin teater. Aku ditunjuk jadi sutradaranya cuma karena aku suka ikut musikal, padahal tanggungjawab jadi pemain dan sutradara itu jelas berbeda.
Untungnya, kelasku dapat nilai yang bagus dan semuanya lulus.
Setiap tahun juga ada acara KulturFest yang nampilin teater di opening ceremony-nya dan aku selalu ikut, entah jadi pemusik atau pemain.
Tahun 2017 ini aku jadi salah satu dari perwakilan mahasiswa berprestasi FIB dari jurusanku.
Meskipun enggak menang dan lanjut di tingkat universitas, aku senang bisa mendapatkan kesempatan menjadi mahasiswa berprestasi.
Di tahun ini juga aku mendapatkan beasiswa Sommerkurs (summer course) dari DAAD untuk berangkat ke Jerman selama satu bulan.
(Lihat di sini 6 Jurusan Kuliah yang Bikin Kita Bisa Kerja di Luar Negeri)
Aktif di Luar Kampus
Waktu baru jadi mahasiswa, aku ikut audisi pertunjukan musikal dari Jakarta Movein yang judulnya "Gemuruh".
Audisinya itu dites menyanyi, akting, dan menari. Eh, ternyata lolos dan akhirnya aku jadi cast batch 2 Jakarta Movein dan sampai sekarang masih suka dihubungi Jakarta Movein untuk isi acara.
Pengalaman di Jakarta Movein menurutku paling berkesan karena skill-ku sekarang jadi jauh lebih berkembang dari yang dulu.
Meski aktif, Ocha ternyata mengalami keterbatasan fisik dan psikologis. Namun, itu enggak membuatnya menyerah. Lihat cerita lengkapnya di halaman selanjutnya.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR