Banyak yang bilang kalau sahabat bisa menjadi teman, namun teman belum tentu bisa jadi sahabat. Kira-kira apa ya yang membedakan antara teman dan sahabat?
Mungkin kita juga pernah bingung apakah orang yang sering main sama kita ini adalah sahabat atau hanya teman saja. Yuk cari tahu 5 perbedaan antara teman dan sahabat sejati.
Teman akan jaga image, sahabat apa adanya
Kalau dia masih sering jaga image dan malu-malu di hadapan kita, berarti tandanya dia belum nyaman sepenuhnya dengan kita. Kalau seperti ini, bisa dipastikan dia hanya teman.
Tapi kalau dia sudah tidak malu lagi akan dirinya atau melakukan hal konyol di hadapan kita berarti dia adalah sahabat.
Teman akan memberikan pujian yang standar, sahabat akan memberikan kritikan yang membangun
Jika kita meminta pendapatnya, jawaban dia bisa menunjukkan apakah dia teman atau sahabat. Misalnya kita meminta saran dia mengenai baju baru yang nyentrik banget dan kita sekalian bilang kita enggak nyaman.
Seorang teman hanya akan bilang kalau kita bagus-bagus aja memakai baju itu, tapi sahabat akan berkata jujur dan menyarankan kalau memang enggak nyaman lebih baik enggak memakainya.
Teman hanya aktif dalam perkataan, sahabat akan aktif dalam tindakan
Misalnya kita ngebatalin janji buat ketemu, seorang teman akan bilang ‘ya udah deh, get well soon ya’.
Tapi sahabat akan bilang ‘lah kok bisa lo tiba-tiba sakit? Gue ke rumah lo sekarang!”
Tanggapan dia mengenai keadaan kita akan menentukan mana teman dan mana sahabat. Sahabat enggak akan hanya menunjukkan simpati, tapi juga empati.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR