Baru-baru ini publik dihebohkan oleh kabar rencana kedatangan girlband Korea Selatan, SNSD, ke Indonesia Agustus mendatang.
SNSD bakal datang ke Indonesia untuk memeriahkan acara Countdown to Asian Games 2018 yang diadakan tanggal 18 Agustus 2017.
Kabar ini mulai menjadi viral setelah Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf kedapatan saling bertukar komentar tentang kedatangan SNSD dengan salah satu membernya, Kim Hyo-yeon, di Instagram beberapa waktu lalu.
Bagi fans SNSD, tentunya kabar ini disambut dengan gembira. Tapi, beda halnya dengan beberapa netizen yang menilai kedatangan SNSD ke Indonesia itu kurang sesuai dengan semangat kemerdekaan.
Pasalnya, banyak yang mengira kedatangan girlband tersebut adalah untuk memeriahkan acara HUT RI karena acaranya diadakan tanggal 18 Agustus, sehari setelah perayaan kemerdekaan RI.
Masih penasaran alasannya @Triawan knp di HUT RI nanti malah datengin girlband korea buat hiburan pdahal Girlband kita banyak bagus.
— erie prasetyo (@erie_Nya) July 29, 2017
Wahai bpk Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia!ada apa dibalik rencana bapak undang band simbol seks dihari proklamasi? #yangbenaraja Pak!
— Elly Risman (@EllyRisman) July 29, 2017
Dari pada ikut salah paham, berikut 3 fakta soa;l kedatangan SNSD ke Indonesia di acara Countdown to Asian Gams 2018.
Kedatangan SNSD bukan untuk HUT RI
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengklarifikasi lewat medos pribadinya dan Konferensi Pers di Istana Negara, bahwa kedatangan SNSD adalah untuk memeriahkan acara Countdown to Asian Games 2018.
Wahai Ibu Elly, kami TIDAK mengundang band ke acara hari Proklamasi. Ini utk acara 'Countdown to Asian Games 2018'. https://t.co/wT7J6xeEY1
— Triawan Munaf (@Triawan) July 29, 2017
Kami TIDAK mengundang artis asing ke acara HUT Proklamasi RI. Ini utk acara 'Countdown to Asian Games 2018'. Selain penampil Indonesia. https://t.co/9JeYElzf8P
— Triawan Munaf (@Triawan) July 29, 2017
Pelaksanaan di Monas dan kedatangan artis masih dalam tahap negosiasi
Pelaksanaan acara Countdown to Asian Games 2018 ini akan diadakan di Monas pada 18 Agustus. Bukan di Istana Negara, seperti rumor yang belakangan beredar.
Dilansir dari Replubika.co.id, Triawan Munaf menegaskan bahwa acara HUT RI dan Countdown to Asian Games adalah dua acara berbeda. Hanya kebetulan keduanya jatuh di bulan yang sama.
“Tentang kepastian artis pendukung internasional maupun nasional ini, seperti saya sudah sampaikan dari awal, akan dikonfirmasi lagi beberapa minggu mendatang.”
Kerjasama Indonesia dan Korea Selatan
kenapa musti ngundang artis korea sih? emang gila banget ya sama korea? nih baca MoU 2016 https://t.co/kRBJOHTHkK
— Satria Permana (@STRPRMN) July 29, 2017
nah kenapa Girlband korea? ya karena Hallyu Wave menjadi contoh sukses Indonesia agar bisa mengembakan ekonomi via jalur industri kreatif
— Satria Permana (@STRPRMN) July 29, 2017
Mengutip dari thread yang dibuat oleh akun Twitter @STRPRMN (Satria Permana), kerjasama Indonesia dan Korea Selatan mengenai ekonomi kreatif sudah berlangsung sejak tahun 2013.
Pada tahun 2016 kedua negera ini kemudian menyempurnakan kembali pasal-pasal yang ada pada MoU (Memorandum of Understanding) tentang kerjasama untuk meningkatkan industria kreatif kedua negara.
Langkah Bekraf mengundang SNSD untuk mengisi acara Countdown to Asian Games 2018 ini bisa dibilang salah satu program kerja Bekraf dan KOCCA (Korea Creative Content Agency).
Semoga setelah ini, enggak ada lagi kesalahpahaman ya, girls!
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR