Semakin banyak yang memakai hijab, semakin banyak pula bermunculan model-model hijab yang kece untuk mempermanis penampilan kita.
Nah, sebelum belanja hijab, kamu perlu tahu nih jenis bahan yang digunakan untuk membuat hijab beserta kelebihan dan kekurangannya. Ini dia 11 jenis bahan hijab yang wajib kamu tahu!
CIFON
Kain cifon terbuat dari bahan kapas, sutra dan serat sintetis. Karena terbuat dari bahan tersbeut, cifon memiliki siat yang tipis, licin.
(+) Dapat digunakan pada acara semi-formal dan formal karena memberi kesan elegan pada penampilan.
(-) Jilbab berbahan cifon termasuk panas dan licin saat digunakan. Kenakan ciput sebelum memakai jilbab supaya mengurangi rasa gerah dan enggak ribet untuk membenarkan jilbab.
SUTRA / SILK
Kain yang satu ini lagi ngetren karena sering digunakan sebagai bahan signature hijab atau scarf.
(+) Bahannya dingin dan lembut serta memberi kesan mewah dan elegan pada penampilan.
(-) Butuh perawatan khusus agar tahan lama karena kainnya gampang kusut dan luntur. Harganya juga cenderung mahal dibandingkan dengan bahan hijab lainnya.
VOILE
Jilbab berbahan voile bisa dibilang adalah jilbab yang cocok digunakan untuk kita yang punya banyak aktivitas di siang hari.
(+) Nyaman digunakan di siang hai karena sifatnya yang halus dan lembut serta enggak gampang bikin gerah.
(-) Kurang lentur sehingga susah dikreasikan.
SPANDEX / LYCRA
Jilbab spandex memberi kesan mengkilap saat digunakan.
(+) Cocok buat yang memiliki banyak aktivitas karena kemampuannya yang bisa menyerap keringat. Teksturnya yang elastic emudahkan kita kalau pengin memodifikasi gaya hijab.
(-) Sama seperti bahan sutra, spandex juga termasuk yang relatif mahal. Pencucian yang salah bikin kain ini gampang melar.
RAYON
Buat yang menyukai gaya kasual, jilbab berbahan kain rayon cocok banget buat kita kenakan.
(+) Jilbab bahan rayon enggak menimbulkan panas yang berlebih saat kita pakai sehingga kita bisa nyaman memakainya.
(-) Bahan yang mudah kusut dan terkadang luntur. Bahan rayon juga sering menimbulkan bau tidak sedap karena bahannya yang sangat mudah menyerap keringat.
CERUTI
Bahan ceruti termasuk salah satu bahan yang menjadi banyak incaran para hijaber karena teksturnya yang elastis.
(+) Selain elastis, bahan ceruti juga lembut dipakai. Memberikan kesan mewah dan elegan pada penampilan.
(-) Karena jilbab ceruti termasuk jenis cifon yang memiliki kandungan sutra pada seratnya, jilbab jenis ini relatif mahal.
JERSEY
Jilbab ini cocok buat kita yang memiliki wajah mungil karena bahan tersebut membuat wajah kita jadi lebih berisi.
(+) Bahan jersey merupakan bahan cotton stretch yang halus, bahan tebal, dan enggak transparan. Memberi kesan jatuh saat dipakai
(-) Bahan ini gampang rusak ketika disetrika.
KAOS
Jilbab bahan kaos juga termasuk salah satu yang paling digemari para hijabers.
(+) Adem saat digunakan sehingga cocok kalau kita kenakan saat cuaca panas.
(-) Bahannya mudah melar jadi kita perlu menghindari mengucek terlalu berlebihan pada jilbab.
KATUN
Salah satu bahan hijab yang juga banyak peminatnya adalah katun.
(+) Bahan katun akan tetap nyaman digunakan walaupun saat cuaca panas, karena mudah menyerap keringat. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah kusut dan tidak mudah luntur.
(-) Karena bahan ini agak tebal, sehinga membutuhkan waktu yang lama saat penjemuran.
MAXMARA
Kain maxmara terlihat seperti satin atau sutera dengan kesan mengkilap.
(+) Dingin ketika digunakan dan memberi kesan jatuh dan mewah saat dipakai.
(-) Karena banyak peminatnya, produsen pun akhirnya menawarkan bermacam-macam tipe maxmara, disitulah kita harus jeli memilih hijab maxmara mana yang paling nyaman.
CREPE
Crepe juga merupakan jenis kain yang juga sering digunakan untuk embuta hijab. Crepe memiliki tekstur seperti kerikil atau kerutan mikro.
(+) sifat kainnya yang bersifat lentur dan tidak kaku. Bahan ini juga tidak pengap walaupun tidak cepat meresap keringat,sehingga memudahkan untuk beraktifitas karena nyaman.
(-) rentan terhadap sinar matahari
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR