Image negara Korea yang terus melambung berkat industri hiburannya bikin negara ini jadi salah satu tujuan traveling paling digemari. Tapi pernah kebayang enggak, beneran hidup dan kerja di Korea?
Nah, kalau kalian penasaran seperti apa rasanya hidup dan kerja di Korea, artikel ini bakal membantu banget. Ini dia rasanya hidup dan kerja di Korea. Kamu tertarik?
(Baca juga di sini: Aktif Pramuka Sejak SD, Cewek Ini Kini Jadi Wakil Ketua Dewan Kerja Nasional)
Jam kerja di atas rata-rata
Menurut OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), badan yang meneliti tingkat perekonomian suatu negara, menunjukkan bahwa pada Employment Outlook, Korea Selatan memiliki rata-rata jam kerja tertinggi ketiga di dunia, tepat di bawah Mexico dan Costa Rica.
Itu artinya, orang Korea menghabiskan waktu 2.163 jam per tahunnya untuk bekerja, padahal rata-rata jam kerja pada OECD di seluruh dunia adalah sekitar 1.764 jam per tahun hampir serupa dengan jumlah jam kerja per tahun pada negara-negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, Italia, dan Inggris.
(Baca juga di sini: Tebak Kepribadian Dari Bentuk Jari Kelingking Menurut Kepercayaan Korea)
Upah rendah
Ternyata orang Korea menerima upah yang lebih rendah, yakni sekitar $15.70 (sekitar Rp. 209.000) upah per jam dibandingkan dengan rata-rata upah pada OECD yang mencapai $24.30 (sekitar Rp. 324.000).
Sebagai perbandingan, pegawai di negara Jerman hanya bekerja sekitar 1.363 jam per tahun dengan upah sekitar $34 (sekitar Rp. 453.000), dua kali lipat lebih tinggi dari upah kerja di Korea.
Hmm, kalau udah tahu kenyataan hidup dan kerja di Korea seperti apa, kira-kira kamu masih tertarik tinggal di sana enggak, girls?
*source: KpopHerald
(Baca juga di sini: Kenali Jenis-jenis Kampus di Indonesia Beserta Seleksi Masuknya)
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR