Kita pasti sering mendengar istilah SPF pada sunblock atau sunscreen. Tapi masih banyak yang belum mengetahui fungsi SPF itu sendiri, malah banyak yang salah sangka. Makanya kita perlu tahu fakta soal pelindung sinar ultraviolet yang membahayakan kulit kita ini.
Tahu enggak sih, kalau semakin tinggi SPF belum tentu baik, ini faktanya!
(Baca juga 8 Eyeshadow Stick & Eyeshadow Pencil yang Praktis Dipakai Sehari-hari)
1. SPF
SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor yaitu pelindung kulit dari sinar UVB yang meyebabkan kulit terbakar, gosong, dan kusam. SPF diperlukan saat kita beraktivitas di luar ruangan sehingga kulit kita terhindar dari sengatan matahari yang panas dan menyebabkan kulit menjadi rusak.
2. Perbedaan UVA dan UVB
Yang penting kita ketahui, sinar matahari sampai ke bumi mengandung ultraviolet yang terdiri dari UVA dan UVB. Dilansir dari kompas.com, UVA menyumbang hingga 95% radiasi sinar UV dan intensitasnya lebih besar 30 sampai 50 kalilebih kuat dari UVB. UVA selalu ada selama 24 jam bahkan pada saat hujan. UVA juga tembus pada pakai, kaca jendela dan mobil. Sementara UVB mencapai puncaknya pada pukul 10.00 - 16.00 dan dapat diserap oleh awan dan enggak menembus kaca.
UVB dapat menyebabkan kulit memerah dan gosong tapi paparannya hanya sampai epidermis kulit (lapisan kulit yang dangkal). Sedangkan UVA dapat menyebabkan kerusakan kulit sampai ke bagian dalam sehingga bisa jadi penyebab noda hitam bahkan kanker kulit.
(Baca juga 10 Eyeliner Pencil di Bawah 50 Ribu yang Praktis & Gampang Digunakan)
3. Apakah semakin tinggi SPF semakin baik?
Kandungan SPF bermacam-macam, mulai dari SPF 15 - 100. Namun, dilansir dari skincancer.org, semakin besar SPF enggak terlalu memberikan efek yang jauh berbeda dengan SPF yang kecil.
SPF 15 menahan 93% sinar UVB
SPF 30 menahan 97% sinar UVB
SPF 50 menahan 98% sinar UVB
SPF 75 menahan 99% sinar UVB
Dilansir dari skin911.com, waktu ketahanan SPF juga dapat kita hitung yaitu dengan mengalikan jumlah SPF dengan 20 menit kita terpapar sinar matahari, lalu dibagi 1 jam/ 60 menit. Misalnya kita menggunakan SPF 15 x 20 menit = 300. Sehingga 300 : 60 menit = 5 jam kulit akan terlindungi dari sinar UVB. Kenapa 20 menit? Karena kulit akan mulai memerah dan terbakar jika kita terpapar sinar matahari langsung selama 20 menit.
Selain itu juga SPF hanya melindungi kulit kita dari sinar UVB padahal kita juga memerlukan perlindungan dari sinar UVA yang malah berbahaya bagi kulit. Makanya kita juga membutuhkan PA (Protection Grade of UVA) yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA.
4. Bahaya memakai SPF terlalu tinggi
Sayangnya penggunaan SPF yang terlalu tinggi enggak baik juga buat kulit terutama kalau kita hanya beraktivitas di dalam ruangan. Selain perbedaan ketahanannya yang enggak terlalu signifikan, semakin besar SPF juga makin banyak kandungan kimianya yang malah bikin wajah jadi berminyak dan pori-pori tersumbat.
Maka sebaiknya kalau kita hanya beraktivitas di ruang kelas atau jalan-jalan ke mall, pakai SPF 15 - 20 saja sudah cukup ya girls. Tapi kalau kita menghabiskan banyak waktu di luar ruangan seperti di pantai atau naik gunung, kita dapat menggunakan SPF yang lebih tinggi.
(Baca juga 10 Style Sweater ala Seleb Korea yang Bisa Dipakai Mahasiswa ke Kampus)
Penulis | : | Jana Miani |
Editor | : | Jana Miani |
KOMENTAR