Drama Korea sepertinya punya beberapa tema sejenis yang sering banget diangkat jadi cerita. Sebagian besar drama selalu berangkat dari tema-tema klasik, seperti benci jadi cinta atau kisah cinta si Kaya dan si Miskin.
Selain dua tema tersebut, ternyata masih ada lagi lho beberapa tema yang sering dipakai. Mana nih favorit kamu?
(Baca juga: 6 Adegan yang Pasti Dialami Cewek di Drama Korea yang Mustahil Terjadi di Kehidupan Nyata)
Si Kaya dan si Miskin
Biasanya tokoh misikin akan dimainkan oleh aktor cewek yang digambarkan sebagai sosok yang ceria, pekerja keras, dan disukai oleh beberapa pria tampan dan kaya.
Konflik hadir ketika hubungan keduanya enggak direstui oleh ibu sang cowok yang enggak rela keturunannya berjodoh dengan orang miskin, seperti drama "The Heirs" dan "Boys Before Flowers".
Second lead syndrome / Cinta segitiga
Duh, ini pedih banget. Drama-drama yang mengangkat tema ini antara lain, “Reply 1988”, “Reply 1994”, dan “She Was Pretty”. Peran utama kedua biasanya digambarkan sebagai sosok cowok yang sopan, kaya, tampan, pengertian, tapi enggak pernah berhasil merebut hati peran utama cewek.
Trauma masa kecil
Biasanya dialami oleh tokoh utama cowok. Usaha mereka untuk melupakan masa kecilnya yang kelam dan traumatic terbantu oleh kehadiran tokoh utama cewek. Drama yang mengangkat tema ini, antara lain “It’s Okay That’s Love”, “Secret Garden”, dan “Tomowwor Cantabile”.
Menyamar jadi lawan jenis
Kalau tokoh cowok biasanya punya trauma masa kecil, tokoh cewek banyak mendapat plot menyamar sebagai lawan jenis. Hebatnya, meski cuma bermodalkan rambut palsu dan perban dada, enggak ada satu pun tokoh yang menyadari kalau dia menyamar.
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR