Fans Kpop tentu sudah enggak asing dengan acara Music Bank, Inkigayo, M! Countdown dan banyak lagi. Yup, music show Korea ini sudah pasti akrab sama kita, mengingat idola favorit kita suka tampil di sana.
Tapi, pernah kepikiran enggak soal sejarah dari music show ini? Disadur dari Billboard.com, berikut sejarah lengkap dan 8 fakta music show di Korea yang wajib kita ketahui.
(Baca juga: fakta mengerikan di acara musik mingguan Korea)
Berawal dari Acara MTV
Menurut Dr. Suk Young Kim, professor di University of California, MTV pertama kali tayang di TV Korea di pertengahan 1990-an. Saat itu, Kpop mulai lahir.
“Pertengahan 1990-an, Seo Taiji and the Boys muncul dan jadi hits. Saat itulah Music Video mulai menarik perhatian pasar Korea,” jelasnya. Seo Taiji and the Boys pun jadi salah satu musisi legenda, malah disebut sebagai father of modern Kpop.
Salah satu member-nya, Yang Hyun Suk, beberapa tahun kemudian mendirikan YG Entertainment, dan jadi salah satu agensi musik terbesar di Korea.
(Baca juga: seleb yang tetap tampil profesional di panggung meski cidera)
Kehadiran Music Video Jadi Sensasi
Masih menurut Dr. Kim, kehadiran music video ini memegang peran penting dalam berkembangnya KPop. “Fashion statement dan wajah yang rupawan memegang peranan penting dalam melahirkan Kpop sebelum YouTube jadi peran utama.”
Terlebih, dulu ada beberapa acara TV yang mempunyai segmen khusus untuk menayangkan music video yang baru rilis.
(Baca juga: kenyataan mengejutkan soal kehidupan seleb Kpop yang berat)
Mulai Muncul Live Show
Setelah sepuluh tahun, acara musik Korea mulai beralih dari format MTV. Jika saat itu Total Request Live (TRL) sedang hits di Amerika, Gayo Top 10, acara musik yang sudah lama tayang di Korea malah diberhentikan.
“Gayo lebih dulu dari TRL karena tayang d tahun 1981 dan mempunya 10 lagu paling top setiap minggunya,” jelas Paul Han, co-owner Allkpop.
Ketika Gayo Top 10 berhenti di tahun 1998, mulai bermunculan acara musik dalam format lain seperti Music Bank dan Inkigayo. Dua acara ini disebut sebagai titik balik di budaya music show Korea.
(Baca juga: seleb Kpop yang kemenangannya jadi kontroversi di music show)
Music Show Mingguan
Sampai saat ini, ada enam music show utama di Korea. Seperti Inkigayo (SBS), Show! Music Core (MBC), Music Bank (KBS), M! Countdown (Mnet), Show Champion (MBC Music), MTV’s The Show (SBS).
Music show ini tayang setiap hari, dari Selasan sampai MInggu. Formatnya lebih fokus ke live performance meski kenyataannya banyak yang pre-recording.
(Baca juga: 14 fakta mengejutkan tentang girlband Korea)
Didominasi Idol
Acara musik mingguan ini memang lebih banyak didominasi oleh idol. Di sinilah tempat mereka mempromosikan single atau album terbaru, juga jadi tempat debut. Music show juga jadi platform yang tepat untuk dikenal publik.
Masa promosi berbeda-beda, tergantung selebnya. Seleb yang sudah punya nama besar seperti SNSD, SHINee, Bigbang, atau EXO biasanya akan promosi selama 1-2 minggu dan berkesempatan menyanyikan 2-3 lagu.
Grup rookie seperti Pristin, Weki Meki, Astro, dan lainnya bisa lebih lama lagi, sebulan atau bahkan lebih, dan biasanya hanya bisa menyanyikan satu lagu.
(Baca juga: 14 fakta mengejutkan tentang boyband Korea)
Intrik Bisnis
Mengingat music show ini jadi jembatan yang mempertemukan idol dan fans, enggak heran jika banyak terjadi konflik kepentingan di sini.
Untuk tampil membawakan satu lagu berdurasi tiga menit, seleb ini sudah harus berada di lokasi sejak dini hari. Mau enggak mau mereka harus mengikuti peraturan ini.
“Mereka harus tampil di semua stasiun TV agar tidak menimbulkan kerugian. Jika kamu tampil di MBC dan SBS, tapi enggak tampil di KBS, kamu bisa membangun hubungan buruk dengan satu channel TV,” jelas Dr. Kim.
(Baca juga: 11 kata yang punya arti beda bagi fans Kpop dan nonfans)
Pemenang Setiap Minggu
Di akhir acara, akan diumumkan pemenang. Pemenang ini ditentukan oleh kriteria yang berbeda oleh masing-masing acara.
Namun persamannya adalah, mereka akan menerima tropi dan merayakan kemenangan di hadapan idol lain, sehingga setiap fans berusaha keras untuk memastikan agar idolanya menang.
Meski akhir-akhir ini banyak yang menganggap kemenangan di music show tidak begitu berarti, tetap saja banyak fans yang senang saat idolanya menang.
Karena itu, mereka berupaya keras memberikan kemenangan itu, seperti membeli banyak album, streaming tanpa henti di situs streaming online, vote tanpa henti, dan lainnya. Tujuannya adalah agar idolanya menang.
“Ada rasa puas ketika kamu memenangkan piala di hadapan teman-temanmu,” jelas Paul Han.
(Baca juga: teriak terlalu kencang saat konser, paru-paru fans One Direction ini kolaps)
Menjangkau Pasar Internasional
Seiring dengan berkembangnya Kpop ke negara lain, music show ini juga berperan penting. Kita mungkin enggak bisa menonton penampilan idola di TV, tapi beberapa menit kemudian, penampilan tersebut sudah di-upload di YouTube.
Enggak hanya itu, music show ini juga mengadakan konser ke negara lain. Music Bank beberapa kali mengadakan world tour, dan sempat mampir ke Jakarta bulan September lalu.
KCON yang diadakan di Amerika juga merupakan hasil kerjasama dengan M! Countdown.
Hal ini bertujuan untuk lebih memperluas pasar musik KPop dan music show ini.
(Baca juga: Bukti nyata IU pantas jadi seleb nomor 1 di Korea dan cocok jadi role model)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR