Memilih pembersih wajah enggak boleh sembarangan, girls. Kalau salah malah bisa bikin wajah jerawat. Nah, biar enggak bingung memilih pembersih wajah, cari tahu dulu jenis-jenis pembersih wajah yang sesuai kulit kita yuk!
Ini dia perbedaan jenis-jenis pembersih wajah sesuai kulit wajah kita.
(Baca juga: Rekomendasi 5 Mineral Powder yang Enggak Bikin Wajah Jerawatan)
Cleansing water/ Micellar water?
Air pembersih atau yang lebih dikenal dengan micellar water ini merupakan air yang mengandung molekul bernama micelles yang dapat mengangkat kotoran dan minyak pada wajah. Micellar water ini memiliki fungsi sebagai cleanser, makeup remover dan juga toner. Pembersih wajah jenis ini cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.
Cleansing milk?
Merupakan pembersih wajah yang mengandung campuran air dan sedikit minyak. Cleansing milk berfungsi untuk membersihkan kotoran sekaligus melembapkan wajah. Biasanya kita perlu memakai toner/ penyegar setelah menggunakan pembersih wajah ini. Cleansing milk cocok dipakai untuk kulit kering.
(Baca juga: Ternyata Langsung Mencuci Muka Setelah Panas-panasan Bakal Bikin Kulit Kering!)
Cleansing oil?
Sesuai dengan namanya, pembersih wajah ini berbahan dasar campuran beberapa minyak. Karena mengandung minyak, cleansing oil sebenarnya sangat ampuh mengangkat kotoran di wajah sampai ke bagian terdalam. Selain itu, cleansing oil memiliki tekstur yang lembut. Cleansing oil juga cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit berminyak karena sifatnya enggak menutupi pori-pori, malah bikin wajah jadi terasa lembap.
Cleansing balm?
Pembersih wajah ini termasuk yang baru di Indonesia. Tapi beberapa merk Korea sudah banyak yang mempopulerkan cleansing balm ini. Cleansing balm memiliki tekstur seperti balsem tapi akan meleleh dan berubah menjadi minyak ketika menyentuh kulit. Cleansing balm ini cocok digunakan untuk mengangkat makeup yang berat dan waterproof. Pembersih wajah ini juga cocok dipakai untuk semua jenis kulit terutama kulit berminyak.
Penulis | : | Jana Miani |
Editor | : | Jana Miani |
KOMENTAR