Punya hubungan yang toxic dan enggak sehat memang bukan kondisi yang menyenangkan. Kita jadi merasa sering dirugikan dalam berbagai aspek dan enggak nyaman lagi. Tapi tunggu dulu, sebelum asal tuduh, pernah kepikiran enggak untuk introspeksi diri? Jangan-jangan yang selama ini bikin hubungan enggak sehat itu diri kita sendiri? Hmm… Daripada bertanya-tanya, yuk telusuri 5 tanda kalau kita yang jadi penyebab hubungan toxic.
(Baca juga: Ini Dia Urutan Cowok yang Paling Suka Mainin Perasaan Cewek Berdasarkan Zodiak)
Jarang memuji
Coba ingat-ingat dulu, seberapa sering kita memuji pacar? Meski terdengar sepele, memberi pujian terhadap pacar adalah hal paling sederhana tapi punya efek yang besar buat sebuah hubungan.
Dengan memuji, kita tahu bagaimana kita menghargai dan mengapresiasi dia. Boys love appreciation, so tell him when he deserves one.
Sering flirting
Terdengar konyol, tapi sebenarnya tanpa kita sadari, kita sering juga melakukan hal ini. Kita sering flirting ke sahabat satu geng-nya atau flirting ke pelayan di café semata-mata cuma pengin lihat reaksi dia aja. Kalau dia cemburu berarti dia sayang sama kita.
Udah deh enggak perlu melakukan hal-hal yang childish seperti ini. Cowok bukannya semakin menunjukkan rasa sayangnya, tapi dia malah makin gerah dengan sikap kita yang menyebalkan dan suka cari perhatian ini.
Sering mencari-cari masalah
Masalah-masalah yang sepele sering kita besar-besarkan. Misalnya dia enggak sempat membalas chat karena harus nganterin mamanya belanja, kita-nya udah gondok seharian dan berjanji enggak mau ngomong sama dia.
Apalagi kalau kita udah mulai mengatur pacar supaya dia enggak sering-sering berkumpul sama sahabat atau keluarganya dan lebih memilih berduaan aja sama kita. Ini bukan cuma toxic, girls, tapi kita udah melakukan kekerasan emosional kepada pacar.
(Baca juga: Pengin Jadi Cewek Keren? Ikuti 5 Langkah Sederhana Ini!)
Curigaan
Saking takutnya kita kalau dia bisa lirik-lirik cewek lain, akhirnya kita jadi sering curigaan sama si pacar. Kita jadi seenaknya sendiri buka-buka hapenya dia dan ngecek siapa aja yang dia chat atau yang ngobrol sama dia lewat DM.
Cowok bakal gerah juga dengan perilaku kita yang menyebalkan ini!
Kita yang jahat
Jadi cewek dominan memang enggak ada salahnya selama masih menghargai keberadaan si cowok. Tapi kalau kita terlalu dominan dan malah menunjukkan kuasa kita di atas cowok, ini sudah enggak bener lagi girls. Terlebih lagi kalau cowok kita merasa tertekan, yang artinya kita udah menjadi pelaku kekerasaan emosional terhadapnya.
Saat pacaran, justru dituntut sebuah kesalingan supaya hubungan sama pacar bisa terjalin dengan baik.
(Baca juga: Jangan Diam! Wajib Tahu 10 Jenis Kekerasan Verbal & Emosional yang Sering Dialami Cewek)
Cantik yang Berkesadaran, ParagonCorp Ajak Beauty Enthusiast Terapkan Conscious Beauty Lewat Beauty Science Tech 2024
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR