Kabar meninggalnya aktor Kim Joo Hyuk pada Senin (30/10) mengejutkan dunia hiburan Korea. Kim Joo Hyuk menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit sesaat setelah mengalami kecelakaan mobil.
Beberapa seleb Korea menghadiri prosesi penghormatan terakhir di rumah duka pada Selasa (31/10). Termasuk di antaranya adalah para member “2 Days 1 Night”, variety show di mana dulu Joo Hyuk pernah menjadi bagian cast utamanya.
(Baca juga: Wawancara Terakhir Kim Joo Hyuk & 4 Seleb Lain Sebelum Meninggal)
Fans setia acara tersebut kemudian menyadari kalau salah satu member, yakni Jung Joon Young enggak terlihat hadir dalam acara. Pasalnya Joon Young saat ini tengah syuting acara “Law of the Jungle” di Kepulauan Cook, Samudera Pasifik.
Fans mempertanyakan apakah Joon Young mengetahui kabar meninggalnya Joo Hyuk, yang notabene adalah salah satu member yang paling dekat dengan Joon Young. Kamis (2/11), pihak “Law of the Jungle” akhirnya merilis pernyataan resmi yang mengungkapkan kalau Joon Young saat ini baru aja mengetahui kabar duka tersebut.
Lokasi terpencil dan peristiwa kebakaran
Dalam pernyataan resminya, pihak “Law of the Jungle” mengungkapkan tim produksi baru berhasil menghubungi kru di Kepulauan Cook pada Kamis (2/11) pukul 08.30 pagi waktu setempat.
“Tim kedua ‘Law of the Jungle’ tiba di pulau pada 29 Oktober dan langsung menuju lokasi syuting terpencil yang minim akses komunikasi. Kami enggak bisa menghubungi kru di sana karena area tersebut baru aja mengalami kebakaran.”
Dilansir dari Radionz.co, layanan telepon genggam di daerah Rarotonga, Kepulauan Cook mengalami gangguan setelah kebakaran merusak pusat seluler Bluesky.
(Baca juga: Seleb Korea yang Menghadiri Pemakaman Kim Joo Hyuk. Bikin Sedih dan Terharu!)
Syuting dipercepat
Dalam pernyataan tersebut juga diungkapkan kalau syuting yang seharusnya berlangsung hingga besok harus dihentikan karena kondisi cuaca yang memburuk.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR