Berantem sama gebetan atau pacar emang sering terjadi dalam sebuah hubungan, baik itu PDKT atau kalau sudah pacaran. Sayangnya, kadang kita kurang paham dengan perubahan emosi dan perilaku si dia. Eiits, enggak perlu khawatir girls, buat kita yang sering kesusahan menerka-nerka perilakunya, Susan Winter, seorang penulis dan ahli bidang percintaan, dan Lori Salkin, seorang dating coach di SawYouAtSinai.com mengatakan kalau perubahan perilaku saat nge-chat ternyata bisa digunakan untuk medeteksi perasaan si gebetan atau pacar saat marah.
Seperti apa sih ciri-cirinya? Ini dia 6 hal yang bisa menjadi tanda gebetan atau pacar marah sama kita menurut ahli!
(Baca juga: 7 Tanda Kalau Pacar atau Gebetan Kita Adalah Seorang Narsistik)
Lama membalas chat
Menurut Winter, kalau pacar kita yang biasanya cepat merespon, kemudian tiba-tiba berubah menjadi lama membalas, berarti ada sesuatu yang salah. Apalagi kalau selama menunggu dia membalas itu, kita jadi penasaran apa yang sedang terjadi.
Winter melanjutkan, kalau respon kita yang bertanya-tanya itulah yang diharapkan olehnya. Sikap diamnya tersebut ia artikan sebagai kode yang menunjukkan kalau dia sedang marah.
Enggak memakai emoji
Kalau dia adalah tipe yang suka mengirim emoji, maka cara ini juga bisa gunakan untuk mengetahui kalau dia sedang dalam suasana hati yang buruk atau tidak. Bukan cuma jadi jarang mengirim emoji, perubahan emoji yang dia gunakan pun juga bisa kita jadikan indikasi kalau dia sedang marah.
Chat dengan kalimat pendek
Orang yang sedang marah secara enggak langsung ingin menunjukkan suasana hatinay kepada orang yang bersangkutan. Kebanyakan adalah dengan mengubah perilakunya.
Misalnya kalau dia terbiasa mengirim chat panjang, tiba-tba berubah menggunakan kalimat pendek-pendek seperti 'ya' atau 'nggak'. Ini artinya dia menunjukkan perasaan hatinya yang sedang buruk, dan bisa jadi kita adalah salah satu penyebabnya.
(Baca juga: Cewek Wajib Tahu. Ini Dia Alasan Kenapa Darah Menstruasi Kita Berbau!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR