Cinta pertama memang sulit untuk dilupakan. Kali pertama ketika kita suka dengan seseorang, kali pertama kita merasa benar-benar disayangi. Tapi, kadang cinta pertama enggak selalu bisa bertahan selamanya. Atau sebaliknya, cinta pertama bisa jadi cinta sejati. Seperti yang digambarkan dalam 7 film Indonesia ini. Mana yang jadi favorit kamu?
Dear Nathan (2017)
Film yang mengangkat tentang kisah kasih di sekolah ini masih diminati. Dear Nathan menceritakan tentang kisah cinta Salma si murid baru dengan Nathan cowok tengil yang hobi berkelahi. Dalam film ini, Nathan terang-terangan mengejar cinta Salma. Salma yang baru mengenal cinta pertama kali lewat hubungannya dengan Nathan harus mengalami masa-masa galau. Kisah kamu sama enggak kayak si Salma dan Nathan ini?
Posesif (2017)
Kisah Lala dan Yudhis ini rumit. Berawal dari kisah mereka yang adem-ayem, tiba-tiba menjadi runyam karena sifat posesif Yudhis yang baru ketahuan. Semakin rumit karena Yudhis adalah cinta pertama Lala. Film ini membuktikan sikap posesif berlebihan enggak baik, lho.
(Baca juga: 5 Alasan Kita Sulit Melupakan Cinta Pertama. Kamu Setuju?)
Galih dan Ratna (2017)
Galih dan Ratna dua anak SMA yang saling jatuh cinta ini menjalankan kisah cinta pertamanya. Galih yang introvert menjatuhkan hatinya pada Ratna murid baru yang pintar dan berbakat. Kisah mereka romantis dan pasti bikin baper! Pengin kisahnya kayak gitu juga nggak kisah cinta pertama yang indah dan akan selalu dikenang?
(Baca juga: 5 Film Indonesia Ini Membuktikan Cinta Memang Tak Harus Memiliki. Awas Jadi Baper!)
A; Aku, Benci, dan Cinta (2017)
Kisah cinta yang berawal dari benci, itu lah yang dialami Anggia dan Alvaro. Tapi kalau dikulik lebih dalam, film ini juga menceritakan kisah cinta pertama, antara Alex dan Anggia, Alvaro dan Athala. Film ini bisa membuktikan kalau cinta pertama bukan berarti harus selamanya, girls.
Magic Hour (2015)
Film ini menceritakan tentang kisah cinta antara Dimas, Raina, Toby, dan Gweny. Awalnya karena Dimas mengidap suatu penyakit, mamanya berniat menjodohkannya dengan Gweny. Tapi, Gweny enggak mau datang menemui Dimas dan menyuruh Raina untuk menggantikannya. Ternyata, berawal dari pertemuan itu Raina dan Dimas saling jatuh cinta. Tapi kisahnya tidak semulus itu ketika Raina tahu bahwa Toby mencintainya.
Tidak lama setelah Dimas menjelaskan perasaannya yang sebenarnya kepada Raina, penyakitnya kembali menyerang dan nyawanya tidak bisa tertolong. Akhir kisahnya, Raina tidak bisa bersatu dengan Dimas dan harus merelakan kepergian Dimas selama-lamanya. Meskipun sad ending, tapi film ini memberikan pesan kalau cinta pertama kadang datang enggak diduga, ya.
Refrain (2013)
Buat Nata, Niki adalah cinta pertamanya. Berawal dari sahabat, Nata menyayangi Niki lebih dari itu. Sayangnya, Nata terlalu takut untuk menyatakannya pada Niki. Jatuh cinta sama sahabat kadang memang bikin serba salah. Selain takut cinta enggak terbalaskan, juga takut akan kehilangan sahabat. Tapi, lebih baik diucapkan daripada memendam perasaan, kan?
Ada Apa Dengan Cinta (2002 & 2016)
AADC memang film jadul, tapi kisahnya enggak abis dimakan waktu, ya. Buat Cinta, Rangga adalah cinta pertamanya. Begitu pun sebaliknya. Meskipun awalnya saling benci, akhirnya mereka jatuh cinta dan jadian. Sayangnya, di akhir cerita kita harus digantungin dengan kepergian Rangga ke luar negeri untuk kuliah.
Rasa penasaran penonton setia AADC terbalaskan dengan adanya AADC 2, yang tayang pada 2016 lalu. Rangga dan Cinta dipertemukan kembali, dengan situasi yang jauh berbeda. Film ini membuktikan cinta pertama bisa jadi cinta sejati. Sweet!
(Clara Aprilia)
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR