Percaya dengan konsep time travel? Konsep yang menyatakan bahwa seseorang bisa melakukan perjalanan waktu, entah ke masa depan atau ke masa lalu.
Bukan cuma menarik bagi para pembuat film, konsep time traveling juga menarik bagi para ilmuwan yang hingga kini masih terus berusaha meneliti lebih jauh tentangnya.
Saking menariknya pembahasan ini, banyak orang mengaku bahwa mereka bisa atau seenggaknya pernah mengalami perjalanan waktu tanpa disengaja. Terlepas pernyataan mereka benar atau bohong, ini 7 kisah orang yang mengaku pernah melakukan time traveling.
(Baca juga: Bukti Cinta Sejati Itu Ada, 9 Orang 'Biasa' Ini Menikah dengan Keluarga Kerajaan)
Insiden Moberly-Jourdain
Pada tahun 1901, dua orang wanita Inggris, Anne Moberly dan Eleanor Jourdain berlibur ke Perancis dan mengunjungi Istana Versailles.
Saat berada di lokasi Petit Trianon, mereka mengaku mendengar suara-suara misterius, melihat orang-orang berpakaian zaman dulu dan bangunan-bangunan kuno. Mereka juga mengaku melihat Marie Antoinette sedang menggambar di sebuah buku sketsa.
10 tahun setelahnya Moberly dan Jourdain menerbitkan buku tentang kejadian ini yang diberi judul An Adventure atau sekarang lebih dikenal dengan The Ghosts of Trianon.
Misteri John Titor
John Titor mungkin adalah orang paling terkenal yang mengaku sebagai time traveler. Kisahnya dimulai pada tahun 2000 saat dia, menggunakan username ‘TimeTravel_0’, mengomentari sebuah post tentang paradox perjalanan waktu di forum online, Curious Cosmos.
John mengaku sebagai seorang time traveler yang berasal dari tahun 2036. Saat itu dia bilang sedang ditugaskan untuk kembali ke tahun 1975 dengan tujuan membawa komputer IBM 5100 ke masa depan. John juga bilang bahwa mesin waktu berhasil diciptakan nanti pada tahun 2034.
Proyek Pegasus dan Chrononauts
Pada tahun 2011, Andrew D. Basiago dan William Stillings mengaku sebagai “chrononauts” atau time traveler yang (diduga) bekerja untuk program DARPA (Defense Advanced Reseacrh Projects Agency), Proyek Pegasus.
Mereka ditugaskan untuk pergi ke Mars dan mulai menyiapkan diri pada tahun 1980. Basiago dan Stillings juga bilang kalau Presiden AS saat itu, Barack Obama, juga jadi salah satu orang yang terpilih untuk pergi ke Mars saat menginjak usia 19 tahun.
Kabar ini langsung dibantah oleh juru bicara White House, Tommy Vietor pada tahun 2012.
(Baca juga: 12 Hal Misterius di Dunia yang Bahkan Ilmuwan Enggak Bisa Menjelaskannya. Bikin Enggak Nyangka!)
Victor Goddard
Pada tahun 1935, Komandan Armada Udara Inggris (Royal Air Force), Sir Robert Victor Goddard, dalam perjalanannya dari Edinburgh ke Andover, terbang melewati bekas pangkalan RAF di Drem, Skotlandia. Usai Perang Dunia I, pangkalan udara tersebut rusak parah dan terbengkalai.
Saat perjalanan pulang, dia terjebak oleh badai. Di tengah usahanya meraih kembali kontrol pesawat, dia melihat pangkalan udara Dream lagi. Tapi kali ini enggak terbengkalai. Pangkalan udara tersebut terlihat sibuk dengan beberapa pesawat dan mekanis di landasan pacu.
Kejadian ini dia tulis dalam sebuah buku berjudul “Flight Towards Reality”.
Space Barbie
Dalam sebuah dokumenter pendek Vice “My Life Online”, Valerie Lukyanova, self-proclaimed manusia Barbie, mengaku bahwa dia yakin dirinya adalah alien penjelajah waktu yang bertugas untuk menggiring manusia dari peran ‘human consumer’ menjadi ‘manusia setengah dewa’.
Penjelajah Waktu Hipster
Pada awal tahun 2010, sebuah foto yang memperlihatkan suasana pembukaan Jembatan South Fork di British Columbia, Kanada pada tahun 1941 mengaggetkan banyak orang. Pasalnya dalam foto itu tampak seorang cowok yang terlihat terlalu modern untuk zaman tersebut. Dan foto tersebut terbukti orisinil dan sempat dipamerkan di Museum Barlorne-Pioneer.
Beberapa menduga dia adalah seorang time traveler, beberapa yang lain menganggap kalau tampilan cowok tersebut bisa dijelaskan. Item yang dia kenakan bisa dengan mudah didapatkan pada tahun 1941, menurut penjelasan dari Snopes.
Father Ernetti
Menurut dua buku, yakni “The Vatican New Mystery” (2002) dan “Father Ernetti’s Chronoviso: The Creation and Disappearance of the World’s First Time Machine” (2000), seorang pendeta Katholik, Father Ernetti menciptakan ‘chronovisor’, sebuah mesin yang memungkinkannya melihat ke masa lalu.
Sosok Father Ernetti terbukti benar, tapi bukti bahwa ‘chronovisor’ adalah mesin nyata belum ditemukan hingga sekarang.
(Baca juga: 7 Kejadian di Indonesia Ini Masih Menjadi Misteri dan Belum Terpecahkan. Bikin Penasaran!)
Perjanalan waktu mungkin dilakukan
Dalam tulisan yang dimuat dalam jurnal Classical and Quantum Gravity, dua ilmuwandari Universitas British Columbia dan Universitas Maryland, Amerika Serikat, yakni Benjamin Tippett dan David Tsang mengatakan bahwa dari aspek matematika, perjalanan waktu itu mungkin dilakukan.
Menurut Tippett dan Tsang, agar dapat berfungsi, mesin waktu harus bisa membungkus ruang dan waktu, yang merupakan kaitan antara waktu dan dimensi fisik seperti lebar, kedalaman dan ketinggian.
Bukti nyata menunjukkan bahwa gaya gravitasi yang sangat besar, seperti lubang hitam, bisa memperlambat waktu.
Model Tippet dan Tsang didasarkan pada model yang sama. Gaya yang sangat kuat mengacaukan ruang-waktu dan membengkokkan waktu menjadi lingkaran, yang secara teori memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan waktu lebih cepat dari kecepatan cahaya.
“Secara matematis memang bisa, tapi belum ada material untuk membuat mesin waktu. Belum ada bahan yang bisa membengkokan ruang-waktu,” jelas Tippett.
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR