Tragedi meninggalnya seorang mahasiswi Surabaya, Zakiyatus, yang kesetrum charger laptop hingga tewas memang membuat hati kita miris. Pasalnya, sebagai seorang mahasiswa dan pelajar, laptop adalah benda yang sering menemani kita untuk mengerjakan banyak tugas.
Supaya kejadian yang menimpa Zakiyatus enggak terjadi pada kita, yuk kenali 5 hal yang perlu kita lakukan supaya terhindar dari sengatan listrik!
(Baca juga: 4 Fakta Penting yang Wajib Kita Tahu Dari ‘16 Days Of Activism’, Gerakan Melawan Kekerasan Berbasis Gender)
Hindari kontak perangkat elektronik dengan air
Dilansir dari Liputan6.com, kejadian yang dialami oleh Zakiyatus adalah akibat dari kelalaiannya menyentuh kabel charger laptop saat tangannya basah, usai mengepel lantai.
Air dan logam seperti besi dan tembaga adalah penghantar listrik yang kuat. Saat tangan kita masih basah, ada kemungkinan aliran listrik dapat menyengat tubuh kita dengan adanya penghantar air tersebut.
Hal ini juga berlaku dengan hairdryer yang sering disimpan dekat wastafel, atau toaster roti yang sering disimpan dekat keran cuci piring. Pastikan ketika menggunakan dua perangkat tersebut, jangan sambil menyalakan keran air dan pastikan memegangnya dengan tangan yang kering.
Gunakan charger yang asli dan tersertifikasi
Kalau charger telepon genggam atau laptop kita rusak, pastikan menggantinya dengan komponen charger yang asli. Charger yang dijual tanpa sertifikasi dari pabrik, kemungkinan juga bisa menyebabkan sengatan listrik atau arus pendek listrik.
So, berhati-hatilah saat mau mengganti charger dari laptop dan telepon genggam yang rusak ya girls.
Hindari menancapkan terlalu banyak kabel di stop kontak
Mengatasnamakan prinsip ‘praktis’ kita sering lalai dan menancapkan terlalu banyak kabel di stop kontak tandem kita. Padahal dengan cara tersebut, makin tinggi kemungkinan terjadi arus pendek listrik.
(Baca juga: Jangan Diam! Wajib Tahu 10 Jenis Kekerasan Verbal & Emosional yang Sering Dialami Cewek)
Hindari penggunaan kabel yang sudah usang
Baik kabel atau pun colokan yang sudah usang harus segera diganti karena keduanya bisa memicu tubuh kita bisa tersengat aliran listrik dari perangkat elektronik tersebut.
Cara mengetahui kalau kabel atau colokan perlu diganti adalah ketika mengeluarkan percikan api atau ketika bungkus kabelnya sudah mengelupas dan menyetrum.
Cabut semua kabel saat enggak digunakan
Cabut semua kabel yang menancap di stop kontak ketika kita enggak menggunakan, kalau perlu matikan juga arus listrikdi rumah. Selain menghemat pemakaian listrik, kita juga menjaga keselamatan nyawa seluruh keluarga dari bahaya arus pendek listrik.
(Baca juga: 4 Jawaban Keren Menanggapi Ledekan Teman Soal Status Jomblo Kita)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR