Kisah kriminal selalu jadi topik pembicaraan yang digemari. Apalagi jika kisah tersebut dibumbui oleh kisah cinta. Seperti contohnya 5 kisah pasangan kriminal paling sadis berikut yang bakal dibahas oleh Cewekbanget.id.
Atas dasar cinta, kelima pasangan ini melakukan tindak kriminal sadis yang enggak terbayang oleh banyak orang.
Dilansir dari Mic.com, seksologis John Money mendefinisikan kasus ini sebagai kondisi hybristophilia, yakni parafilia (ketertarikan seks pada objek bukan manusia atau aktivitas seks yang enggak umum) di mana seorang individu memperoleh rangsangan dan kenikmatan seksual dari memiliki seorang pasangan yang terlibat kasus kriminal.
Berikut 5 kisah pasangan kriminal paling sadis sepanjang sejarah.
(Baca juga: 7 Pesan Terakhir Pembunuh Berantai Sebelum Dihukum Mati)
Raymond Fernandez dan Martha Beck
Fernandez dan Beck bertemu lewat iklan majalah pencarian pasangan yang dibuat oleh Fernandez. Saat itu Fernandez menggunakan iklan ini untuk merayu cewek dan mencuri harta mereka.
Namun saat bertemu Beck, Fernandez justru jatuh cinta dan sejak itu keduanya pun mulai melakukan aksi kriminal dengan berpura-pura menjadi adik dan kakak.
Dalam rentang waktu dua tahun, 1947-1949, mereka membunuh seenggaknya 20 korban. Beck dan Fernandez kemudian dihukum mati pada tahun 1951.
Bonnie dan Clyde
Pasangan kriminal paling terkenal dalam sejarah ini tergabung dalam sebuah geng perampokan dan pembunuhan yang aktif pada tahun 1930-1934.
Sebelum ditembak mati oleh polisi pada tahun 1934, geng Bonnie and Clyde diduga telah menghabisi 13 nyawa korban.
Saking menariknya kisah kriminal pasangan yang dimabuk cinta ini, sebuah film berjudul “Bonnie and Clyde” yang terinspirasi dari kisah mereka pun dirilis pada tahun 1967.
(Baca juga: 7 Kisah Misterius Orang yang Mengaku Pernah Melakukan Time Traveling. Enggak Nyangka!)
David dan Catherine Birnie
Pasangan yang udah kenal satu sama lain sejak kecil ini melakukan aksi perkosaan dan pembunuhan dari kediamannya di 3 Moorhouse Street, Australia.
Setelah membunuh dan melecehkan lima korban, pasangan ini memutuskan untuk membebaskan korban keenamnya yang kemudian melaporkan David dan Catherine ke polisi.
Keduanya mendapat hukuman penjara seumur hidup. David bunuh diri pada tahun 2005, sedangkan Catherine hingga kini masih mendekam di penjara.
Ian Brady dan Mydra Hindley
Pasangan kriminal asal Inggris ini membunuh lima anak-anak usia 10 hingga 17 tahun dari tahun 1963-1965.
Setelah membunuh korban terakhirnya, seorang saksi yang dibiarkan hidup oleh Brady dan Hindley melaporkan mereka ke polisi. Keduanya lalu dihukum penjara seumur hidup.
Brady dan Hindley dikenal sebagai “the Moors murderers” karena kelima korbannya dikubur di Sadlewoort Moor (tegalan).
Rosemary dan Fred West
Selama 20 tahun masa pernikahan (1967-1987), Rosemary dan Fred West membunuh seenggaknya 12 korban wanita.
Sebelum dibunuh, biasanya dengan cara dimutilasi, para korban mendapat penyiksaan, perbudakan dan pelecehan seksual.
Mayat korban dikubur di dalam gudang bawah tanah kediaman mereka di 25 Cromwell St. di Gloucester, Inggris yang kemudian disebut sebagai House of Horrors.
Pada tahun 1994 keduanya ditangkap dan didakwa atas pembunuhan dengan pasal berlapis.
Fred bunuh diri di dalam selnya pada tahun 1995. Rose hingga kini masih menjalani hukuman 10 masa hidup tanpa keringanan.
(Baca juga: 8 Kasus Pembunuhan Misterius di Dunia yang Enggak Terpecahkan Sampai Sekarang)
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR