Orang yang kerap ngirim mixed signal dan menarik-ulur hubungan sebenarnya enggak mau hubungan yang nantinya bakal dia jalani gagal.
Makanya dia berusaha mencintai dan menerima dirinya sendiri sebelum sepenuhnya mencintai orang lain.
Mixed signal adalah salah satu tanda kalau dia belum sepenuhnya bisa mengatasi perasaannya.
Menurutnya, dia belum terlalu mencintai dirinya sendiri sebelum bisa mencintai orang lain dengan tulus.
Cowok yang sering ngirim mixed signal pada dasarnya enggak bisa percaya sama orang lain dengan mudah.
Mungkin dari luar orang ini terlihat kuat dan tangguh, tapi di dalam hatinya, dia merasa takut bakal dikhianati.
Orang yang kerap menarik-ulur hubungan pada dasarnya sedang berusaha buat percaya lagi sama orang lain, tapi kenyataannya enggak semudah itu.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Ada Dipikiran Cowok Saat Menatap Mata Cewek, Simak
Kemungkinan lainnya seseorang kerap ngirim kita mixed signal adalah karena dia sendiri masih belum siap buat berpacaran sama kita. Perilakunya ini bukan kesalahan kita lho.
Orang yang sering menarik-ulur hubungan memang sedang meraba-raba hal yang paling tepat buat dirinya.
Kita enggak perlu merasa terbebani, karena sebenarnya kita sudah memberi dia perhatian dan memperlakukannya dengan baik.
Berada di keadaan yang enggak jelas memang sering bikin kita muak. Kita dibikin bingung dengan segala macam mixed signal yang dia berikan.
Saat kita menemui dengan orang seperti ini, kita bebas kok memilih untuk tetap bertahan atau malah pergi ninggalin dia.
Tapi yang pasti, ketika bertemu dengan orang yang sering ngirim mixed signal, jangan pernah menaruh harapan tinggi.
Enggak perlu kaget kalau nantinya dia akan ninggalin kita seakan-akan enggak pernah terjadi hubungan spesial antara kita dan dia.
Baca Juga: Ketahui, Inilah 5 Penyebab Sikap Cowok Tiba-tiba Berubah Jadi Cuek
Cantik yang Berkesadaran, ParagonCorp Ajak Beauty Enthusiast Terapkan Conscious Beauty Lewat Beauty Science Tech 2024
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR