Belakangan, penyakit difteri dikabarkan kembali mewabah di beberapa wilayah Indonesia. Enggak hanya menyerang anak-anak, ternyata penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa juga lho.
Sebenarnya apa sih pengertian penyakit difteri? Yuk kenali lebih lanjut!
(Baca juga: Cewek Wajib Tahu 5 Fakta Penting Tentang Labia, Si Bibir Vagina)
Definisi difteri
Difteri merupakan infeksi bakteri pada selaput lendir pada hiding dan tenggorokan. Bakteri ini bisa menghasilkan racun yang merusak jaringan pada manusia, bisa menular, bahkan berpotensi mengancam jiwa.
(Baca juga: 4 Info Terbaru Tentang HIV/AIDS yang Wajib Kita Tahu. Mengejutkan!)
Faktor pemicu difteri
Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria yang bisa menyerang seseorang jika orang tersebut enggak mendapatkan vaksin.
Tinggal di kondisi lingkungan yang padat dan tidak higienis, bepergian ke negara yang tidak menyediakan imunisasi, hingga memiliki gangguan sistem imun seperti AIDS adalah faktor pemicu lainnya yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena difteri.
Bakteri Corynebacterium bisa menyebarkan penyakit ini melalui partikel di udara, benda pribadi, dan peralatan rumah tangga. Enggak heran, ketika seseorang menghirup percikan ludah di udara, memegang barang yang terkontaminasi, dan bersentuhan dengan luka penderita difteri, bisa mengakibatkan orang tersebut tertular.
Gejala yang ditimbulkan penyakit difteri
Gejala-gejala dari penyakit difteri meliputi terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel. sakit tenggorokan, sulit bernapas, demam, lemas, dan pilek yang awalnya cair tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR