Para peneliti dari Budapest menemukan fakta bahwa cahaya matahari memengaruhi perkembangan seorang anak di dalam rahim ibunya. Cahaya matahari ini secara enggak langsung dikaitkan dengan bulan kelahiran seseorang.
Kondisi ini juga dihubungkan dengan fakta bahwa bulan kelahiran juga memngaruhi level dopamine dan serotonin, yakni hormon yang membawa kebahagiaan dan mood yang baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti dari Alicante Univeristy, Spanyol menyebutkan hubungan antara bulan kelahiran dan kesehatan atau penyakit yang berpotensi di derita orang tersebut.
Nah, supaya kita bisa waspada juga, yuk bongkar pengaruh bulan kelahiran terhadap kesehatan kita!
(Baca juga: 4 Alasan Relationship Hopping Alias Gonta-ganti Pacar Itu Berbahaya. Kenapa Ya?)
Januari
Orang yang lahir pada bulan Januari terbilang mudah mengalami depresi dan mood yang kurang baik. Ini diakibatkan karena sinar matahari pada bulan Januari yang kurang.
Orang yang lahir di bulan ini juga berpotensi menderita maag, konstipasi, risiko serangan jantung, migrenn dan masalah saat menopause.
Februari
Orang yang lahir pada bulan Februari harus mewaspadai beberapa penyakit seperti masalah pada kelenjar tiroid, osteoarthritis, penyakit jantung pada laki-laki, dan thrombosis pada perempuan.
Maret
Orang yang lahir di bulan Maret cenderung mudah terkena hipertimia, yaitu selalu merasa memiliki mood yang baik. Sama halnya dengan mereka yang lahir di bulan April dan Mei yang selalu optimis dan ceria.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR