Setelah PDKT cukup lama, kita justru merasa enggak cocok dengan gebetan. Lambat laun, malah dianya menjauh dan rasanya beneran putus cinta. Sakitnya sih mirip dengan putus sama pacar. Sedih sudah pasti, tapi jangan larut dalam kegalauan, ya. Lakukan 5 hal ini kalau kita mengalami putus sebelum jadian.
Jangan baca chat lama kita dan dia
Akan ada waktu di mana kita pasti mikirin dia dan baca chat lama dengannya malah bikin tambah susah move on. Apalagi kalau dulu kita nyambung banget waktu ngobrol, rasa kangen itu pasti muncul. Kalau memang sudah siap untuk move on, lebih baik hapus semua chat kita dengan gebetan. Life must go on.
Berhenti stalking medsos gebetan
Mungkin sebelumnya kita sudah sering stalking medsos gebetan untuk cari tahu tentang dia. Tapi, mulai sekarang, coba kurangi tingkat kekepoan kita. Kalau lagi pengin banget stalking, coba aja enggak buka medsos atau enggak pegang smartphone dulu. Bisa ngajak sahabat jalan, dengerin lagu, atau tidur.
(Baca juga: 5 Kerugian Banyak Stalking di Media Sosial)
Curhat sama sahabat
Enggak baik menyimpan masalah sendiri, kadang curhat adalah cara yang paling tepat untuk mengurangi kesedihan kita. Selain itu, kalau curhat sama sahabat yang sudah kenal kita banget, pasti dia bisa menghibur kita supaya enggak larut dalam kegalauan.
Belajar dari kesalahan yang ada
Pasti ada alasan kenapa kita bisa putus sebelum jadian. Bisa karena kita terlalu cuek, gebetan terlalu cuek, sifat yang ternyata enggak cocok satu sama lain, intinya adalah belajar dari kesalahan yang ada dan enggak mengulanginya lagi saat PDKT dengan gebetan yang baru.
(Baca juga: Kok Bisa Putus Sebelum Jadian? Ini 7 Alasannya, Perlu Tahu!)
Lebih mencintai diri sendiri
Kita enggak akan bisa benar-benar menyayangi seseorang, kalau kita enggak sayang sama diri sendiri. Jadi belajar lebih mencintai diri sendiri. Banyak-banyakin waktu untuk introspeksi diri dan kalau perlu melakukan me time, dengan hal-hal yang kita suka. Yakin deh, setelah itu akan jauh lebih bahagia.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR