Kalau diminta untuk menyebutkan satu tempat yang paling dihindari manusia di muka bumi. Penjara mungkin jadi salah satu jawaban yang paling sering disebut.
Terkurung dan terbatas, penjara jadi momok menakutkan bagi banyak orang. Tapi gimana kalau setelah kata ‘penjara’ ditambahi pula dengan kata lain, yakni ‘terburuk’.
Yep, penjara terburuk. Ternya tiga posisi teratasnya diisi oleh penjara di wilayah Benua Asia lho.
Dilansir dari Koreaboo, berikut tiga penjara terburuk di dunia.
(Baca juga: 11 Peraturan Aneh Korea Utara yang Wajib Dipatuhi Semua Penduduk. Bikin Enggak Habis Pikir!)
Camp 22, Korea Utara
Urutan ketiga penjara terburuk di dunia ditempati oleh Camp 22 di Korea Utara.
Camp 22 atau Kamp Konsentrasi Hyoeryong ini dihuni oleh sebagian besar penjahat politik yang dicap sebagai musuh negara.
Selain pelaku tindak kriminal, Camp 22 juga memenjarakan tiga generasi anggota keluarga masing-masing terdakwa.
Mereka disiksa, dipaksa bekerja dan dijadikan kelinci percobaan medis.
Pusat Transplantasi Organ Militer Cina, Cina
Secara teknis, ini bukan penjara. Tapi Pusat Transplantasi Organ Militer Cina punya peran besar dalam rahasia kelam penjara-penjara di Cina.
Sejak tahun 2000, pemerintah Cina melabeli para praktisi Falun Gong (ajaran spiritual modern Cina, menggabungkan meditasi dan latihan qigong) sebagai ancaman dan mengirim mereka ke kamp konsentrasi di seluruh Cina.
Rahasia kelam pun terungkap setelah sebuah investigasi menemukan fakta bahwa para tahanan praktisi Falun Gong dijadikan bank organ oleh pusat transplantasi di seluruh Cina. Sekitar 1,5 juta orang tahanan dibunuh untuk diambil organnya.
Kamp Kerja Paksa Masanjia, Cina
Berlokasi di Shenyang, Cina, Kamp Kerja Paksa Masanjia disebut sebagai penjara terburuk dan paling menyeramkan nomor satu di dunia.
Penjara ini dikenal dengan metode penyiksaan yang brutal, sistem kerja paksa dan kondisi hidup tahanan yang buruk.
Kamp Masanjia memenjarakan praktisi agama, sebagian besar praktisi Fulan Gong, yang seringkali dijatuhi hukuman tanpa proses pengadilan.
Mereka juga mendaftarkan golongan darah para tahanan untuk didaftarkan dalam katalog bank donor. Ketika datang permintaan donor, tahanan yang sesuai dengan kriteria akan langsung dibunuh.
(Baca juga: 7 Aktor Hollywood Keturunan Korea yang Sukses di Amerika Serikat)
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR