Hubungan yang sehat enggak hanya bisa dibangun dari cinta aja. Perlu beberapa faktor supaya hubungan kita dan pacar bisa disebut ideal. Apakah kita berpacaran dengan sehat? Cek dengan 6 pertanyaan berikut!
(Baca juga: Alasan Kenapa Kita Masih Jomblo Berdasarkan 3 Kepribadian Berikut)
Apakah kita bisa bebas menceritakan banyak hal?
Bisa bebas mengatakan banyak hal dalam pacaran kunci utama dari hubungan pacaran yang sehat.
Sebagai manusia kita enggak bisa dengan mudah menebak sesuatu dengan tepat. Makanya, dibutuhkan kebebasan antara kita dan pacar supaya komunikasi pun berjalan lancar. Dengan begini, akan tercipta saling keterbukaan antara dua belah pihak.
Apakah kita menyukai keluarga dan sahabatnya?
Kita pasti menganggap bahwa keluarga dan sahabat adalah orang-orang yang penting dalam kehidupan kita. Begitu pun si pacar dengan keluarga dan sahabatnya.
Dengan saling menyukai orang-orang tersebut, artinya kita juga menerima mereka dalam kehidupan kita. Kalau kita masih belum menyukai bahkan menerima keluarga dan sahabatnya, bisa dipastiin kita dan dia belum berada di hubungan pacaran yang sehat.
Apakah kita dan dia saling menghargai satu sama lain?
Menghargai satu sama lain jelas merupakan faktor penting dalam hubungan yang sehat. Menghargai bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti menghargai pilihan yang mereka buat atau menghargai nilai hidup yang dia percayai. Kalau hal ini bisa kita lakukan, kita dan pacar bakal punya hubungan yang bahagia juga.
(Baca juga: 8 Hal Yang Paling Dibenci Cowok Dari Pacarnya)
Apakah kita dan dia saling tertawa dan bersenang-senang bersama?
Berantem pasti wajar dialami oleh dua orang yang lagi pacaran. Tapi bukan berarti hubungan pacaran harus selalu diisi dengan hal-hal yang negatif saja. Malah, hubungan yang sehat adalah hubungan yang bisa membawa kebahagiaan bagi kita dan pacar.
Apakah kita merasa diri kita adalah pribadi yang baik?
Merasa bahwa diri kita adalah sosok yang berkualitas dan layak adalah kunci dari hubungan yang sehat.
Kalau kita enggak merasa layak, kita bakal selalu berpikir bahwa kita membutuhkan seseorang untuk melengkapi kita. Akibatnya, muncul sikap yang manja dan selalu bergantung sama pacar.
Padahal, kita juga punya andil untuk membentuk hubungan yang sehat lho. Jadi jangan selalu menutup diri dan berpikir kita enggak bisa ngapa-ngapain saat berpacaran.
Apakah kita dan dia mengetahui bahasa cinta satu sama lain?
Memahami bahasa cinta pacar adalah hal yang penting dalam hubungan yang sehat. Dengan memahami hal itu, kita akan terjauh dari salah sangka.
Misalnya saja, pacar punya bahasa cinta ‘quality time’, yang artinya dia paling senang kalau menghabiskan waktu berdua bersama kita saja. Kalau kita enggak memahami bahasa cintanya, kita akan meremehkan betapa pentingnya quality time buat si pacar. Padahal cara itu yang bikin kita terlihat semakin sayang sama dia.
Sebaliknya, kita yang punya bahasa cinta; ‘words of affirmation’ pasti paling suka mendapat ucapan pujian atau kata-kata manis seperti ‘I love you’. Kalau pacar enggak pernah mengucapkan kata-kata tersebut kita jadi merasa enggak disayangi sama dia. See? Betapa pentingnya bahasa cinta.
Akan lebih baik kalau kita dan pacar saling jujur satu sama lain tentang bahasa cinta yang kita miliki. Dengan begitu, kita jadi terhindar dari salah paham dan pastinya bisa menjalin hubungan pacaran dengan sehat.
(Baca juga: Kepribadian Cowok Saat Menjadi Pacar Berdasarkan Urutan Kelahiran)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR