Tahukah kamu bahwa saat ini penjualan barang-barang preloved semakin dilirik banyak orang? Dengan harganya yang murah, hal ini menjadi suatu ketertarikan tersendiri. Kini kita dapat membeli berbagai macam barang preloved, mulai dari makeup, skin care, pakaian, sepatu, dan fashion item lainnya. Berikut tips pintar berbelanja barang preloved yang harus kita ikuti agar tidak rugi!
1. Carilah penjual yang terpercaya
Periksa kembali riwayat penjual tersebut dalam menjalankan dagangannya. Mengingat sekarang sudah banyak online marketplace resmi yang khusus menjual barang-barang preloved, tentunya kita dapat mencari barang preloved yang terpercaya dengan lebih mudah.
2. Teliti dalam memilih barang
Dalam memilih barang, sebaiknya kita memilih produk-produk preloved dengan foto yang berkualitas tinggi, asli, dan terpercaya. Dengan foto yang jelas, tentunya kita dapat memeriksa kualitas barang tersebut seteliti mungkin. Jangan segan juga tanyakan pada penjual mengenai beberapa hal yang kurang jelas agar tidak mendapatkan barang yang sudah cacat!
(Baca juga: Curhat Cewek yang Ditipu Saat Belanja Online & Tips Biar Kita Enggak Mengalami Hal yang Sama)
3. Riset harga asli barang yang akan dibeli
Ketika berbelanja, riset memang menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan agar kita tidak menyesal nantinya dan merasa rugi. Enggak mau kan harga beli barang preloved yang sudah kita pilih ternyata enggak jauh beda dengan harga aslinya?
(Baca juga: 10 Istilah Barang Palsu yang Harus Kita Tahu Kalau Suka Belanja Online)
4. Sterilkan barang yang sudah dibeli!
Jika kita memutuskan untuk membeli barang preloved, seharusnya kita sudah menerima risiko kebersihan yang tidak dapat dipastikan dari barang tersebut. Karena biasanya sudah digunakan oleh pemilik sebelumnya, kita wajib banget buat membersihkan barang tersebut terlebih dahulu sebelum kita gunakan. Misalnya, jika kita membeli lipstik, kita dapat membersihkan ujungnya terlebih dahulu.
5. Cerdas dalam memilih barang
Penulis | : | Shafina Rahmanida |
Editor | : | Shafina Rahmanida |
KOMENTAR