13 Januari – Merkurius dan Saturnus
Satu jam sebelum Matahari terbit, perhatikan langit bagian timur. Akan tampak objek seperti dua bintang dengan cahaya terang yang enggak berkelap kelip. Itu adalah planet Merkurius dan Saturnus yang hanya berjarak 0,7 derajat.
Gunakan teleskop bintang untuk melihat fenomena ini dengan jauh lebih jelas, girls.
15 Januari – Segitiga Bulan-Merkurius-Saturnus
Tepat pada tanggal 15 Janauri 2018, bulan sabut tua, Merkurius dan Saturnus akan membentuk formasi segitiga di langit timur sekitar satu sajm sebelum Matahari terbit.
17 Januari – Fase Bulan Baru
Pada pukul 09.17 WIB, bulan akan konjungsi atau berada satu garis lurus dengan Matahari dan hanya akan tampak bagian terangnya jika dilihat dari Bumi.
25 Januari – Fase Bulan Kuartir Awal
Pukul 05.20 WIB, Bulan akan berubah menjadi fase separuh atau kuartir awal. Posisi bulan saat itu akan berada tepat di langit di atas kepala.
31 Januari – Gerhana Bulan Total
Pada bulan Januari ini akan terjadi dua fenomena supermoon atau gerhana Bulan total. Pertama tanggal 2 Januari dan kedua pada tanggal 31 Januari.
Peristiwa gerhana Bulan total ini bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia terutama bagian barat.
Dilansir dari langitselatan.com, Bulan akan mulai memasuki bayangan Bumi pukul 18.48 WIB dan menghabiskan waktu 3 jam 22 menit dalam umbra Bumi.
Keseluruhan fenomena gerhana Bulan akan terjadi selama 5 jam 17 menit dengan durasi gerhana total selama 1 jam 16 menit 4 detik.
Puncak gerhana total ini akan terjadi pada pukul 20.31 WIB.
(Baca juga: Fenomena 'Winter Solstice', Siang Terpendek dan Malam Terpanjang Dalam Satu Tahun)
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR