Demi sebuah hasil akhir adegan yang sempurna dalam film, beberapa sutradara punya kecenderungan untuk mengulang beberapa adegan hingga berpuluh bahkan beratus-ratus kali.
Stanley Kubrick dan David Fincher adalah dua contoh sutradara yang dikenal dengan sifat perfeksionisnya. Syuting enggak akan berjalan maju kalau mereka belum puas dengan pengambilan sebuah adegan.
Berikut ini 6 adegan film yang paling susah dibuat sepanjang sejarah.
(Baca juga: 7 seleb Hollywood top ini gagal total saat audisi film terkenal)
The Shining – Adegan ‘the shine’
Selain mengulang sebanyak 127 kali untuk adegan tokoh Wendy mengayunkan pemukul bisbol ke arah tokoh Jack.
Kubrick juga mengulang ratusan kali salah satu adegan lain yang paling ikonik di dalam film, yakni diskusi antara tokoh Dick dengan Danny tentang kemampuan Danny untuk “bersinar” (shine).
Adegan tersebut diulang sebanyak 148 kali.
Spider-Man – Adegan penangkapan nampan
Adegan di kantin ketika Peter Parker menangkap makanan dengan rapi di atas nampan ternyata enggak pakai CGI sama sekali lho.
Sang sutradara Sam Raimi mengulang adegan tersebut sampai 156 kali agar hasilnya sempurna.
(Baca juga: 10 adegan di film Hollywood ini ternyata enggak pakai CGI lho!)
The Usual Suspect
Ingat adegan saat para tokoh utama berdiri dalam satu baris menyamping di kantor polisi untuk diambil fotonya? Adegan ini katanya susah banget untuk dibuat.
Sutradara Bryan Singer awalnya pengin adegan ini punya tone yang serius dan berbahaya. Tapi para aktor yang terlalu menikmati proses syuting, malah enggak bisa berhenti bercanda nih.
Saking frustasinya, akhirnya Singer menggunakan salah satu take gagal tersebut untuk masuk ke film akhir. Adegan ini sekarang justru jadi salah satu adegan film paling ikonik sepanjang masa lho.
Oldboy – Adegan perkelahian
Kalau dibanding film-film sebelumnya, adegan ini mungkin jauh lebih sedikit diulang. “Hanya” sebanyak 18 kali. Tapi adegan perkelahian yang melibatkan 26 orang sekaligus dengan koreografi perkelahian yang rumit, 18 kali pengulangan pastinya terasa seperti neraka bagi para pemeran.
City Lights – Adegan bunga
Charlie Caplin adalah salah satu sutradara dan aktor paling perfeksionis jika menyangkut tentang karya komedinya.
Semua gerakan dan gesture-nya dirancang dengan teliti dan dilatih sampai sempurna. Sehingga setiap adegan dalam filmnya, sesederhana apa pun pasti sulit untuk dibuat.
Salah satu contohnya adalah adegan ketika dirinya membeli sebuah bunga dari seorang wanita tuna netra di film City Lights. Chaplin baru merasa puas pada pengambilan gambar ke-340.
Dragon Lord – Adegan perkelahian terakhir
Jackie Chan juga dikenal sebagai sutradara dan aktor yang perfeksionis banget. Apalagi untuk koreografi perkelahian di dalam filmnya.
Konon katanya untuk adegan perkelahian akhir di film Dragon Lord, butuh 2900 kali pengambilan gambar untuk hasil yang sempurna lho!
Duh, apa rasanya ya berantem sebanyak 2900 kali, he-he.
(Baca juga: 8 seleb Hollywood ini mengaku menyesal memainkan peran ikonik di film Hollywood)
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR