Depresi sulit untuk benar-benar hilang, tapi dengan beberapa terapi, menjaga diri, serta pengobatan, maka depresi itu bisa dikontrol. Jadi, ketika penderita mengatakan kalau mereka baik-baik saja, mungkin memang benar mereka baik-baik saja.
Hal inilah yang terkadang bikin penderita depresi merasa tertekan ketika pacarnya terus-terusan menunjukkan sikap khawatir. Jadi, saat dia merasa baik-baik saja, maka percayalah kalau dia baik-baik saja.
(Baca juga : Curhat Cewek yang Pernah Mencoba untuk Bunuh Diri Saat SMA Karena Depresi)
Pacarnya Enggak Melakukan Kesalahan
Depresi itu adalah penyakit yang di mana bukan kamu penyebabnya dan juga bukan kamu yang harus jadi penyembuhnya. Jadi pacar pun jangan merasa kaget atau merasa bersalah ketika kita marah atau sedih tiba-tiba karena depresi.
Cukup dengan berada di sisi kita saja itu adalah hal terbaik yang bisa pacar lakukan.
Takut Akan Menjadi Beban Bagi Pacarnya
Penderita depresi tahu betul bahwa orang terdekatnya akan merasa kesulitan dan bisa menjadi beban bagi orang-orang di sekitarnya. Karena itu, penderita depresi selalu merasa khawatir dan takut kalau pacarnya akan merasa malu karenanya.
Dia enggak mau pacarnya merasa terbebani, tapi dia enggak mau juga kehilangan orang yang dia percaya.
Depresi Bukanlah Dirinya
Maksudnya, penyakit depresi adalah salah satu bagian darinya, jadi bukan berarti depresi adalah hal yang merepresentasikan dirinya.
Dan penderita enggak mau pacarnya masih tetap bertahan dengannya karena penyakit depresinya, bukan karena memang karena mencintainya. Istilah mudahnya adalah dia enggak maa pacarnya bertahan karena merasa kasihan.
(Baca juga : Yoona SNSD dan 9 Seleb Korea Lainnya yang Dikenal Periang Ini Ternyata Pernah Depresi)
Pacarnya Enggak Perlu Terlalu Berusaha
Dengan keberadaan pacar di sisinya saja, itu sudah cukup membuatnya merasa lebih baik. Penderita depresi hanya ingin didengarkan ketika dia ingin bicara, dan menggenggam tangannya ketika dia butuh orang berada di sampingnya.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR