Girls, karakter cowok di film Indonesia mana yang paling kamu suka? Biasanya kalau kita nonton film dan melihat tokoh utama di film tersebut, kita kadang jadi pengin punya juga pacar atau gebetan persis dengan yang ada di film.
Tapi kita perlu hati-hati dalam memilih karakter cowok yang kita suka nih girls, karena sesungguhnya ada beberapa karakter cowok yang memang terlihat perfect tapi sesungguhnya enggak baik lho kalau ada di dunia nyata.
Ini dia 5 karakter cowok di film Indonesia yang terlihat sempurna namun sebenarnya enggak baik, kamu setuju?
Dilan – Dilan 1990
Karakter yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan ini lagi jadi favorit masyarakat banget. Terlebih ketika karakter Dilan masih dalam novel karya Pidi Baiq, kita yang baca novelnya pasti punya imajinasi tersendiri.
Dilan digambarkan sebagai cowok romantis yang humoris dan juga anak motor. Terlihat sempurna, tapi sesungguhnya ada sifat dari Dilan yang enggak baik lho girls. Dilan itu emosian dan akan berujung dengan kekerasan.
Ingat dong scene ketika Dilan menyerang guru di sekolah. Memang benar itu sebagai perlawanannya karena guru tersebut duluan yang bersikap enggak menghargai Dilan, tapi tentunya sikap Dilan yang langsung ingin menghajar guru tersebut enggak bisa dibenarkan juga.
(Baca juga : 7 Kesalahan dalam Film Indonesia yang Mungkin Enggak Kita Sadari)
Farel – Heart
Kamu masih ingat dengan karakter Farel di film Heart yang tayang tahun 2006 lalu? Film yang menjadi salah satu film populer di Indonesia ini punya banyak juga penggemarnya di masa itu.
Banyak juga fans yang menyukai karakter Farel di film yang terlihat seperti cowok sempurna. Tapi sesungguhnya, ada hal dalam diri Farel yang enggak baiknya nih girls.
Farel adalah cowok yang enggak bisa melihat situasi dan egois dengan perasaannya sendiri. Terbukti karena Farel sama sekali enggak bisa menyadari kalau Rachel selama ini menyukainya.
Atau mungkin Farel sebenarnya tahu tapi dia terlalu gengsi untuk mengungkitnya karena dia pun juga gengsi buat bilang suka ke Rachel, terlebih ketika sosok Luna hadir dalam hidupnya.
Dan menjelang akhir film, ketika Rachel lagi sangat terpukul karena kakinya yang harus diamputasi, Farel enggak bisa memegang perannya sebagai sahabat untuk Rachel karena waktunya banyak dia habiskan bersama Luna yang saat itu juga lagi sakit.
Adit – Eiffel… I’m in Love
Film yang rilis tahun 2003 ini juga sukses banget lho dan bulan Februari 2018 ini juga akna rilis film Eiffel… I’m in Love 2 lho!
Karakter Adit yang diperankan oleh Samuel Rizal ini jadi favorit banyak banget orang lho karena Adir terlihat dingin tapi keren. Padahal, ada juga sifat Adit yang enggak baiknya.
Adit adalah cowok pemarah. Terlihat dari sikap Adit yang selalu ‘ngajak berantem’ Tita sehingga hubungan mereka dari saat jadian hingga sudah jadian masih saja terus berantem.
Meskipun nantinya mereka akan cepat baikan juga, tapi kalau tiap hari berantem sih sebaiknya dihindari dalam hubungan pacaran girls. Karena takutnya nanti akan berujung jadi toxic relationship.
(Baca juga : Pengabdi Setan & 7 Film Indonesia Lainnya yang Di-remake & Reboot dari Film Jadul. Wajib Tonton!)
Nathan – Dear Nathan
Karakter Nathan di film Dear Nathan dan Dilan di Dilan 1990 sebenarnya mirip-mirip gitu girls, karena mereka sama-sama cowok yang sulit mengontrol emosi.
Untuk itu, hal enggak baik yang ada di dalam diri Nathan juga adalah karena dia yang pemarah dan mudah melampiaskan amarhnya dengan kekerasan. Mengontrol emosi itu baik buat diri kita dan juga orang yang ada di sekitar kita.
Jadi kalau kita kenal sama cowok yang pemarah kayak Nathan, sebaiknya kita bisa mengingatkannya untuk enggak mudah meluapkan emosi hingga berujung kekerasan.
Yudis – Posesif
Karakter yang diperankan oleh Adipati ini terkenal banget dengan sikap posesifnya. Kalau dilihat dari sisi Yudis, dia melakukan posesif sebagia bentuk rasa cinta yang sangat dalam bagi ceweknya.
Tapi sikap posesifnya ini sudah sangat keterlaluan banget. Dia sampai rela untuk mencelakakan cowok yang dekat sama ceweknya, termasuk sahabat cewek itu sendiri.
Yudis juga bisa marah banget kalau ceweknya enggak kasih kabar ke dia, bahkan Yudis pun sampai melakukan kekerasan fisik ke pacarnya.
Tentunya kita enggak setuju dong kalau hal itu sebagai bentuk cinta ya karena posesif sama sekali bukan bentuk cinta.
(Baca juga : 6 Film Indonesia yang Diperankan Jefri Nichol di Tahun 2017. Mana yang Paling Favorit?)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR