Memang banyak efek samping dari mencukur rambut vagina, mulai dari iritasi hingga infeksi. Meski begitu, bukan berarti kita dilarang sepenuhnya buat enggak mencukur rambut vagina kita, lho.
Mencukur rambut vagina memang diperbolehkan, tapi kita juga wajib memperhatikan banyak hal. Terutama buat kita yang baru pertama kali mau mencukur rambut vagina. Yuk, perhatikan 6 hal berikut!
(Baca juga: Ini Dia 4 Jenis Selaput Dara Yang Kita Miliki. Kamu Wajib Tahu!)
Shaving cream
Yap, mencukur rambut vagina enggak bisa dilakukan dengan asal cukur saja. Kita perlu menggunakan shaving cream alias krim cukur yang mengandung moisturizer terlebih dahulu.
Tujuannya supaya mata pisau cukur yang kita gunakan nanti enggak selip. Pastikan juga kalau kita menggunakan produk yang enggak mengandung wewangian karena bisa mengacaukan keseimbangan pH di area vagina.
Mata pisau cukur yang tajam
Jangan asal menggunakan pisau cukur, girls. Untuk urusan yang satu ini, kita wajib banget menggunakan mata pisau yang tajam. Mau enggak mau, kita harus menggunakan alat cukur baru yang terjamin ketajamannya.
Cermin
Supaya kita bisa leluasa mencukur rambut vagina dengan tepar, gunakan cermin untuk membantu kita melihat arah pisau cukurnya. Kita bisa melakukannya dengan berdiri atau duduk.
Lakukan setelah mandi
Pastikan juga, kita melakukannya usai mandi, ya girls. Faktor ini penting banget karena kondisi kulit setelah mandi lebih lembab sehingga memudahkan kita dalam proses mencukur.
Gunting
Jika perlu, kita bis amemangkas ujung rambut vagina yang terlalu panjang dengan gunting. Hal ini bisa memudahkan gerak pisau cukur yang kita gunakan.
Ingrown hair serum
Kondisi gatal akan sering kita alami pasca melakukan cukur rambut vagina. Hal ini wajar, karena rambut yang semula kita cukur, akan tumbuh sedikit demi sedikit yang akhirnya bergesekan dengan celana dalma yang kita gunakan, dan menimbulkan rasa gatal.
Kalau kita mengalami kondisi ini, jauhkan diri dari menggaruknya. Sebagai gantinya, kita perlu menggunakan ingrown hair serum, yakni serum yang membantu menetralisir rasa gatal pada area pertumbuhan rambut vagina.
(Baca juga: 8 Fakta Menarik Tentang Payudara yang Belum Kita Ketahui)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR