Bestie yang menemani remaja cewek Indonesia meraih mimpi

Dear Pasangan Kekasih, Menurut Rendy Pandugo Lakukan 3 Hal Ini Agar Hubungan Awet

Kinanti Nuke Mahardini - Kamis, 15 Februari 2018 | 04:00 WIB

Kinanti Nuke Mahardini

Dalam sebuah hubungan pacaran, kita tentu menginginkan kesukesan. Kesuksesan dalam hal ini berarti tidak ada pertengkaran dan bisa bertahan lama.

Beberapa waktu lalu Rendy Pandugo berkunjung ke Cewekbanget.id. Redaksi menanyakan kepada Rendy Pandugo apa kunci kesuksesan dalam sebuah hubungan pacaran.

Berikut 3 kunci utama yang agar sebuah hubungan menjadi berhasil:

Setia dan kepercayaan

Setia menjadi dasar dari sebuah hubungan. Bagi Rendy sebuah hubungan tidak akan bertahan lama jika di antara pasangan tersebut tidak ada rasa saling percaya.

Kondisi juga akan semakin buruk jika salah satunya sudah tidak setia. Rendy bahkan memberikan pengertian kepada cowok bahwa perempuan harus dihargai dengan kesetiaan.

“Cewek tuh bukan mainan. Coba kalau dituker posisinya kalian (cowok) yang diselingkuhin. Jadi hargai dengan kesetiaan.”

Saling mengerti

Kedua, saling mengerti dalam pasangan kekasih sangat dibutuhkan. Soalnya akan membuat hubungan langgeng karena pertengkaran bisa dihindarkan dengan saling mengerti.

Semisal si A tidak menyukai B, maka sepasang kekasih harus mencari jalan tengah agar masalah bisa terselesaikan dengan baik.

“Kalau cari C sebagai jalan tengah di antara A dan B, pertengkaran pasti terhindarkan dan itu bikin hubungan jadi awet.”

Mengerti Kodrat

Dear cewek, kunci terakhir ialah mengerti karakter cowok. Begitu pula dengan cowok yang harus mengerti dengan karakter seorang perempuan.

Bagi Rendy, cowok cenderung tidak bisa menghafalkan benda lebih dari tiga item sehingga perempuan harus membimbingnya dengan baik.

Begitu pula dengan cewek yang sering ingin didengarkan, sehingga cowok harus mau mendengarkan apa pun curhatan si cewek meskipun sedang bertengkar dan terlepas dari benar-salah.

“Kalau berantem bakal lebih baik kita cowok ngalah dan mendengarkan si cewek karena mereka ingin didengarkan. Kalo kata gue tinggal iya dan ubah kesalahan kita.”