Hal ini terjadi karena rangkaian insiden rasis yang terjadi, seperti misalnya enggak memperbolehkan wanita ikut pesta karena mereka enggak berkulit putih, dan debat ketika melarang mahasiswa untuk enggak memakai unsur tradisional dalam pesta Halloween.
(Baca juga : Ini Pendapat Aureli Moeremans Terhadap Remaja Indonesia, Inspiratif!)
Protes University of Missouri (2015)
Dilansir dari laman cosmopolitan.com, pada bulan November 2015 mantan presiden dari university of Missouri turun dari jabatannya karena ada banyaknya tekanan dari protes para mahasiswa.
Protes ini terjadi karena ada beberapa insiden rasisme di kampus, seperti masalah bendera kampus di Kolombia. Ada juga kisah Jonathan Butler, yang ditolak bermain di grup sepakbola karena perbedaan warna kulit.
Protes Standing Rock (2016)
Sekelompok remaja yang bernama One Mind Youth Movement, melawan Dakota Access Pipeline, yang dilakukan karena mereka menolak pembangunan saluran pipa minyak.
Perlawanan ini terjadi karena air yang ada di sekitar wilayah ini akan tercemar oleh minyak jika pembangunan ini tetap dijalankan. Karena itu, komunitas Indian dari suku Standing Rock Sioux yang menempati wilayah di sekitar North Dakota ini meyakini bahwa proyek saluran pipa minyak ini enggak hanya akan mencemari sumber air mereka, tapi juga akan merusak tempat-tempat sakral mereka.
Kerusuhan Mei 1998
Ini adalah salah satu tragedi besar yang tercatat sejarah di Indonesia. Kerusuhan ini adalah rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta.
Diawali dengan kirisis finansial Asia dan dipicu juga oleh tragedi Trisakti di mana empat makasiswa Universitas Trisakti ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998.
(Baca juga : 10 Penulis Novel Cewek Indonesia Inspiratif yang Karyanya Wajib Kita Baca)
Kerusuhan ini juga berkaitan dengan penurunan jabatan Presiden Soeharto.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR