Selain itu, Soo Ji selalu dibawa oleh rekan kerjanya untuk meeting karena Soo Ji dinilai ‘menarik’ sehingga klien bisa menerima penawaran mereka. Awalnya Soo Ji enggak mempermasalahkan hal ini karena yang dia pikirkan hanyalah mencari uang.
Namun pada akhirnya Soo Ji enggak tahan dipandang sebelah mata karena seksisme ini dan dia pun berontak.
Witch at Court
Di salah satu kasus yang ditangani oleh Ma Yi Deum (Jung Ryeo Won) dan Yeo Jin Wook (Yoon Hyun Min) adalah mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pria pada perempuan.
Pria dan perempuan ini pasangan, dan karena melihat kondisi perempuan yang terlihat lemah dan introvert, para penyidik termasuk Ma Yi Deum dan Yeo Jin Wook awalnya mengira perempuan ini adalah korban.
Si pria juga dikenal beberapa kali kena kasus penyerangan dan mabuk berat, jadi asumsi menyatakan bahwa pria ini menganiaya perempuan tersebut.
Tapi plot twist terjadi ketika ternyata dalang dari kasus penculikan dan pembunuhan yang terjadi justru perempuan itu dan si pria sangat menurut pada perempuan itu. Sebenarnya di kasus ini, pemimpinnya adalah si perempuan itu sendiri.
Namun dia memanipulasi dan mengandalkan isu seksisme agar dia bisa menerima rasa prihatin dari semua orang dan bebas dari hukuman.
(Baca juga : 8 Sosok Hantu Fenomenal di Drama Korea. Mana yang Paling Bikin Merinding?)
Age of Youth
Di drama season kedua ini ada karakter baru yaitu Jo Eun (Choi Ara) yang merupakan cewek berpenampilan tomboy sehingga dia terlihat seperti laki-laki.
Awal dia datang ke rumah kost dan berniat untuk menyewa sebuah kamar, para penghuni kamar merasa enggak nyaman dengannya karena mereka merasa tinggal dengan seorang cowok. Mereka pun sempat menolak kepindahan Jo Eun, namun pada akhirnya Jo Eun tetap pindah ke sana.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR