Banyak dari kita sesama perempuan yang merasa khawatir dengan munculnya benjolan pada organ payudara. Ada yang bilang bejolan itu adalah gejala kita terkena kanker yang berakibat kematian.
Meski enggak sepenuhnya salah, ternyata benjolan pada payudara juga bisa disebabkan oleh hal lain yang enggak sampai berakibat kematian.
Ini dia penyebab alasan munculnya benjolan pada payudara. Bukan cuma karena kanker!
(Baca juga: Kenapa Kulit Area Sekitar Vagina Berwarna Lebih Gelap?)
Fibrodenoma
Pada tubuh perempuan muda yangs ehat, 80% kemungkinan benjolan yang muncul pada payudara adalah tumor kecil yang tidak berbahaya. Salah satunya dinamakan fibrodenoma yakni sejenis benjolan kecil yang enggak mematikan dan berasala dari jaringan glandular. Demikian dipaparkan oleh Dr. Pixie McKenna, dilansir dari Cosmopolitan.com.
Fibrodenoma ini belum diketahui penyebab pastinya, namun memang umum terjadi pada perempuan usia 20 sampai 30 tahun.
Menurut dr, Pixie, jika Fibrodenoma kita enggak terlalu mengganggu, kita enggak perlu melakukan treatment apapun karena dia akan berhenti tumbuh setelah beberapa tahun dan 10% kemungkinan lain akan mengempes sendiri.
Beda cerita kalau Fibrodenoma ini sudah mulai menimbulkan rasa sakit. Kita perlu menghubungi dokter untuk dilakukan operasi penganggakatan Fibrodenoma.
Kista
Berbeda dengan Fibrodenoma yang bertekstur keras, kista memiliki tekstur menyerupai jeli dan umumnya terjadi pada perempuan berusia 30 sampai 40 tahun. Biasanya kista muncul selama semalaman atau menjelang siklus menstruasi.
Kista bisa didiagnosa dengan menggunakan ultrasound untuk perempuan di bawah umur 35 tahun atau mammogram untuk usia lebih dari 35 tahun. Jika kista ini cukup menganggu, doter spesialis akan melakukan treatment.
(Baca juga: Kenali Penyebab Timbulnya Ingrown Hair, Alias Benjolan di Vagina)
Lemak Necrosis
Keadaan benjolan ini terjadi karena jarungan lemak payudara terluka sehingga membentuk benjolan. Hal ini umum dialami oleh perempuan yang memiliki ukuran payudara besar atau obesitas.
Benjolan ini bisa dihilangkan dengan melakukan operasi atau menyedot cairan lemak.
Mastitis
Adalah infeksi pada pembuluh susu yang menyebabkan munculnya benjolan berwarna merah dan disertai dengan demam. Biasanya Mastitis dialami oleh ibu menyusui.
Untuk penyembuhan, bisa dengan kompres air hangat atau antibiotik. Tapi jika hal ini terjadi diluar masa menyusui dan enggak bisa hilang dengan treatment kompres dan antibiotik, maka ada kemungkinan merupakan salah satu gejala kanker payudara.
Kapan kita perlu waspada dengan kemungkinan kanker payudara?
Seperti yang telah kita ketahui, kanker payudara adalah salah satu penyakit yang bisa mengancam kematian kita. Meskipun kanker payudara umumnya enggak menimbulkan rasa sakit dan tumbuh perlahan-lahan, kita enggak boleh melewatkan pengecekan pada benjolan tersebut.
Biasanya benjolan berwarna merah yang disertai dengan cairan keluar dari payudara, serta adanya perubahan pada ukuran, bentuk payudara dari normal, merupakan gejala yang perlu kita waspadai. Begitu pun jika rasa sakitnya muncul di salah satu payudara saja. (cosmopolitan.com, everydayhealth.com)
(Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Ingrown Hair yang Tumbuh di Vagina. Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR