Instagram is limiting the number of snake emojis you can comment with on Taylor Swift's post hahahaha pic.twitter.com/JGimSNyv8X
— Josh Eichenbaum (@The_eichenBOMB) July 18, 2016
Sesungguhnya kalau kasus Taylor ini enggak jelas apakah benar Taylor melaporkan keluhan ke Instagram atau enggak. Kasus ini bermula dari pertikaian antara Taylor, Kim Kardashian, Kanye West, serta Katy Perry dan juga Calvin Harris.
Dan dari perseteruan ini, ada banyak netizen yang meninggalkan komentar emoji ular dan tikus di akun Instagram milik Taylor Swift.
Lalu enggak lama, ketika ada netizen yang mau meninggalkan komentar dengan emoji ular atau tikus, muncul notifikasi kalau komentar tersebut mengandung karakter yang mengganggu dan menyebabkan komentar tersebut enggak bisa muncul di kolom komentar postingan Instagram milik Taylor.
Netizen pun menanggapinya dengan mengatakan kalau mungkin Taylor mengajukan complain ke Instagram mengenai hal ini.
(Baca juga : 15 Patung Lilin Seleb Hollywood yang Hasilnya Dinilai Gagal. Jadi Aneh!)
Musisi Dunia ke Youtube Mengenai Royalti
Banyak music video dari para musisi dunia yang di-posting di Youtube. Namun beberapa musisi, termasuk Taylor Swift, mengatakan kalau perusahaan teknologi tersebut enggak memberikan royaltyi pada artis yang music video-nya ditampilkan di Youtube.
“Privasi, berbagi file dan streaming telah mengecilkan jumlah penjualan album berbayar secara drastis dan banyak artis yang menerima konsekuensinya secara berbeda akan hal ini,” ungkap Taylor yang dilansir dari laman vanityfair.com.
Enggak hanya Taylor, tapi artis lain seperti U2, Paul McCartney, Vince Staples dan Kings of Leon juga sudah membuat surat terbuka meminta Digital Millennium Copyright Act (D.M.C.A) untuk menangani masalah copyright.
(Baca juga : 5 Pengakuan Anak Seleb Hollywood yang Pernah Malu Punya Orangtua Terkenal)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR