Tanyakan Hal Ini Pada Diri Sendiri
- Apa dia memperlakukan kita dengan baik dan kita yakin ingin jadian sama dia?
- Apakah penyebab mereka putus? Kalau mereka putus karena sikapnya yang kurang baik, bisa saja dia akan bersikap sama kepada kita.
- Apa yang membuat dia terlihat sepsial sehingga kita berani mempertaruhkan persahabatn? Kalau ternyata jawabannya membuat kita tambah ragu, mungkin kita masih butuh waktu.
Beritahu Teman Yang Lain
Beritahu teman lain yang ada di geng kita untuk meredam pendapat mereka yang salah. Jangan sampai kita kehilangan semua teman karena mereka salah mengira kita sebagai orang ketiga.
Stay Strong
Kita enggak bisa memaksa setiap oraang menerima penjelasan ini. Mungkin kita butuh jarak untuk sementara wkatu, namun pastikan bahwa dia tetaplah sahabat baik kita dan kita akan selalu ada untuknya. Jika dia sudah move on, kita bisa hangout bareng lagi, deh.
(Baca juga: Double Standard Alias Standar Ganda yang Sering Kita Temui Sehari-Hari)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR